Kalimantan Selatan– Musyawarah Wilayah (Muswil) Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kalimantan Selatan sukses digelar di Tanjung, Kabupaten Tabalong, dengan mengusung tema, “Kolaborasi Membangun Generasi Emas Kalimantan Selatan.” Adapun acara tersebut berlangsung selama hari dimulai dari tanggal 2 sampai 4 November 2024, bertepatan di Hotel Royal Jelita.
Arisandi Hidayatullah terpilih sebagai Ketua Umum FKP Kalsel untuk periode 2024-2027.
Berikut Biografi Singkat Arisandi Hidayatullah:
Pria yang berasal dari Batulicin, bukan sosok baru dalam dunia organisasi kepemudaan di Kalimantan Selatan. Sebelumnya, ia aktif di berbagai organisasi, termasuk menjadi pengurus di Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif di Kalsel. Arisandi juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI Tanah Bumbu Bidang Hubungan Antar Lembaga serta menjadi bagian dari FKP Kalsel.
Menurut Abdul Halim, Steering Comitee Muswil III FKP Kalsel, proses pemilihan Ketua Umum dilaksanakan sesuai dengan pedoman Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, serta dihadiri oleh seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FKP dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel. Berdasarkan hasil pleno, Arisandi menerima dukungan lebih dari 50% rekomendasi cabang, sehingga ia ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
“Pemilihannya berjalan hangat. Saudara Arisandi Hidayatullah terpilih untuk memimpin FKP Kalsel ke depan dalam masa bakti 2024-2027,” ujar salah satu anggota steering committee Muswil pada Minggu (3/11/202.
Dalam pidato perdananya, Arisandi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para peserta Muswil, baik dari Pengurus DPW maupun DPD. Ia berkomitmen untuk segera menyusun formatur dan menjalankan program-program produktif yang mendukung perkembangan wirausaha pemuda di Kalsel.
“Kami akan berikhtiar untuk memajukan FKP Kalsel dengan program-program produktif yang fokus pada pengembangan kewirausahaan pemuda agar kehadiran FKP Kalsel memberikan nilai manfaat yang nyata,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Arisandi menegaskan bahwa rekomendasi pada pleno III terbagi dalam dua aspek utama. Pertama, kaderisasi kewirausahaan pemuda secara internal. Dan kedua, kolaborasi eksternal dengan berbagai pihak untuk menjalankan program-program yang telah disepakati. Ia mengatakan melalui kerja sama ini, diharapkan FKP dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi anggotanya, sejalan dengan peran organisasi sebagai wadah kewirausahaan.
Oleh karenanya, Arisandi juga berencana meningkatkan sinergitas dengan berbagai lembaga dan organisasi pemuda, termasuk ICCN, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan berbagai organisasi lainnya. Ia berharap kolaborasi ini dapat memotivasi dan melahirkan lebih banyak wirausaha muda di Kalsel, apalagi mengingat posisi strategis Kalsel sebagai penyangga ibu kota negara baru, IKN.
“Kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi serta Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam mendukung sinergi program,” jelasnya.
Sementara itu, Ia juga menambahkan bahwa rekomendasi hasil Muswil ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja FKP Kalsel. Salah satu prioritas utama adalah pembentukan DPD FKP di tiga kabupaten di Kalsel yang belum memiliki kepengurusan.
“Harapannya, FKP Kalsel bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengurangi pengangguran di kalangan pemuda dengan mendorong lahirnya wirausaha muda yang kreatif dan inovatif serta menjadi penggerak peningkatan perekonomian di Kalsel,” Harapnya.