KoranNusantara.id–Gome Puncak, Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Tim Patroli Satgas Yonif 323 Kostrad melaksanakan rutinitas patroli pengamanan di wilayah Distrik Gome, tepatnya Kampung Gome. Di sela patroli pengamanan tersebut, Tim Patroli Satgas Yonif 323 Kostrad menunjukkan empatinya dengan cara mengunjungi kediaman Almarhum Wendanak Tabuni yang meninggal dunia karena sakit.
Sebelum kegiatan patroli dimulai, atas perintah Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, Pos Gome dipimpin Lettu Inf Galang, telah menyiapkan paket Sembako untuk dibagikan kepada keluarga Almarhum Wendanak Tabuni. Penyiapan paket Sembako ini dilakukan sebagai bentuk perhatian Satgas Yonif 323 Kostrad kepada pihak keluarga yang berduka karena berpulangnya Almarhum Wendanak Tabuni.
Setibanya di lokasi rumah duka, Bapak Gembala Welianus Tabuni, yang mewakili keluarga yang berduka, langsung menyambut Komandan Pos Gome dan para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad. Sambil mengucapkan rasa duka yang mendalam, Lettu Inf Galang juga menyempatkan diri untuk menyerahkan santunan Sembako secara langsung kepada pihak keluarga yang berduka. Atas nama keluarga, Bapak Gembala Welianus Tabuni berkata “Terima kasih atas perhatian Komandan 323. Tuhan memberkati semua Bapak Tentara“.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad dalam berempati di Kampung Gome, merupakan upaya TNI menjaga hubungan harmonis dengan warga masyarakat, guna mendukung situasi keamanan untuk percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
