Korannusantara.id, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rangkaian sidang lanjutan sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilanjutkan Jumat, 5 April 2024.
“Agenda persidangan mendengar keterangan-keterangan dari para menteri, termasuk DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” kata Ketua MK Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/42024).

Sidang Pemilu dimulai pukul 08.00 WIB. Suhartoyo menginstruksikan pemohon, termohon, dan pihak terkait diminta datang tepat waktu.
“Komitmennya (para pihak) tidak boleh mengajukan pertanyaan dan hanya para hakim yang akan mengajukan pendalaman,” ujar dia.
Sedangkan informasi yang sama datang dari Kepala Biro Hukum Administrasi dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menyebutkan empat menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir dalam sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Pilpres 2024, Jumat (5/4/2024).
“Empat menteri akan hadir dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024,” kata Fajar, Kamis (4/4/2024).
Berdasarkan informasi yang di himpun ada empat menteri yang dipanggil dalam sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yakni Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Dan MK juga memanggil pihak dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).