Korannusantara.id, Medan – Mulai hari ini 3 April hingga 20 Mei 2024 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara mulai melakukan penjaringan kandidat yang akan diusung pada kontestasi Pilkada serentak 2024.
Sejauh ini sudah ada tiga nama yang menjalin komunikasi dengan DPD PDIP Sumatera Utara untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Periode 2024-2029.
Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan ketika kandidat yang sudah berkomunikasi untuk mendaftar berasal dari internal dan eksternal partai. Ketiga nama itu sudah menghubunginya langsung hari ini.
“Bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara yang sudah melakukan komunikasi dari internal PDI Perjuangan yaitu ada Nikson Nababan (Bupati Tapanuli Utara dua periode). Sedangkan bakal calon dari esternal yaitu Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut periode 2018-2023) dan Rahmansyah Sibarani,” kata Mangapul dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024).
Dalam komunikasi itu Mangapul berpesan agar ketiga kandidat itu langsung mengambil formulir ke kantor DPD PDIP Sumut.
“Tadi Pak Edy, Pak Rahmansyah, Pak Nikson telepon saya langsung. Mereka mau daftar, mungkin besok atau dalam waktu dekat mereka akan ambil formulir pendaftaran ke DPD PDIP Perjuangan Sumut,” tuturnya.
Sedangkan untuk bakal calon wali kota/wakil wali kota, bupati atau wakil bupati, dia berpesan agar dapat mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP masing-masing daerah.
Rekomendasi atau dukungan yang akan dikeluarkan DPP PDIP berdasarkan hasil verifikasi uji publik seperti survei dan adanya kesepakatan kesepakatan politik.
“PDI Perjuangan di pemilihan Gubernur/wakil gubernur kali ini kan bisa mengusung sendiri dan belum tau harus bergabung dengan partai lain dalam bentuk koalisi. Jadi ini belum bisa kita simpulkan,” jelasnya.
Meski begitu, DPD PDIP Sumatera Utara membuka diri berkoalisi dengan partai manapun termasuk PKS, NasDem atau yang lain.
“Kalau ada yang ingin PDI Perjuangan bergabung dengan PKS sejauh ada kesepahaman yang sama, tidak ada masalah. Kita membuka diri untuk berkoalisi dengan partai-partai lainnya membangun sebuah kekuatan yang baik untuk membangun Sumut,” tutupnya.
