Jakarta – Museum Rekor Indonesia atau Muri memberikan tiga penghargaan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketiga penghargaan itu terkait sistem pengelolaan sumber daya manusia melalui Assessment Center Polri yang dikelola Biro Pembinaan Karier (Ro Binkar) SSDM Polri.
Ketiga penghargaan yang dimaksud adalah Rekor Pusat Asesmen Internal yang Bekerja Sama dengan Kementerian Terbanyak; Pusat Asesmen Internal dengan Asesi Terbanyak dalam Kurun Waktu 15 Tahun; dan Pusat Asesmen Internal dengan Pelatihan Asesor Terbanyak. Pemberian penghargaan ini berlangsung di Penutupan Rapat Koordinasi Pembina fungsi (Rakorbin) SDM dan PNS Polri di Hotel Borobudur, Rabu (16/10/2024).
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami. Kami berharap Assessment Center Polri dapat terus menjaga profesionalitas mutu pelayanan,” kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).
Irjen Dedi menjelaskan, Assessment Center Polri adalah suatu metode evaluasi yang digunakan Polri untuk menilai kemampuan, kompetensi, serta karakter calon anggota dan personel Polri. Metode ini melibatkan berbagai jenis tes seperti psikotes, wawancara, simulasi, dan penilaian keterampilan.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menyampaikan asesmen ini bertujuan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang potensi dan kesiapan individu dalam menjalankan tugas kepolisian. Assessment Center Polri dilengkapi dengan teknologi terbaru dan didukung oleh tim assessor yang kompeten.
Melalui Assessment Center, lanjut dia, diharapkan dapat membantu Polri dalam memilih calon yang paling sesuai dengan tuntutan tugas dan visi institusi. Irjen Dedi menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan mulai dari proses seleksi penerimaan anggota Polri yang menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (Betah).
Lebih lanjut, Irjen Dedi Prasetyo menerangkan, proses seleksi di Polri tidak berhenti di rekrutmen saja. Dedi menuturkan proses pembinaan dan perawatan Personel di Polri berbasis merit system.
“Jadi the right man on the right position. Semua catatan anggota terekam di Satu SDM sehingga memudahkan para pimpinan untuk mengambil keputusan,” imbuh dia.
Dalam kesempatan ini, SSDM Polri juga meluncurkan Super Apps Satu SDM. Satu SDM mengintegrasikan seluruh aplikasi pembinaan sumber daya manusia Polri ke dalam satu sistem pelayanan digital yang mencakup aspek pelayanan, siklus SDM Polri dari sejak penerimaan, perawatan personel, pembinaan karier, hingga pengakhiran dinas.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini Satu SDM dapat merekam jejak individu personel Polri lebih akurat menjadi 42 karakter dan terintegrasi ke aplikasi e-Candidat sebagai bahan data pimpinan untuk memproyeksikan polri masa depan.
1. TOTAL PESERTA (ASESI) ASSESSMENT CENTER POLRI (INTERNAL) SEJAK 2009-2024 : 108.503
A. JUMLAH PESERTA (ASESI) ASSESSMENT CENTER JABATAN BAGI PERSONEL POLRI (INTERNAL) SEJAK 2009-2024 : 37.506 ORANG.
B. JUMLAH PESERTA TES PENGETAHUAN MANAJERIAL BAGI PERSONEL POLRI DALAM RANGKA SELEKSI PENDIDIKAN SEJAK 2009-2024 : 70.997 ORANG.
2. JUMLAH PESERTA (ASESI) ASSESSMENT CENTER NON POLRI (EKSTERNAL) SEJAK 2009-2024 : 13.645
3. JUMLAH KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH/INSTANSI LAINNYA/BUMN DAN INSTANSI NON PEMERINTAH SEJAK 2009-2024 : 102 KEMENTERIAN/LEMBAGA.
4. JUMLAH PERSONEL POLRI YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN ASESOR ASSESSMENT CENTER SEJAK 2011-2024 : 1.867 ORANG.