Jakarta – Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri meluncurkan aplikasi Satu SDM. Aplikasi ini disebut wujud pengintegrasian dan penyempurnaan berbagai aplikasi yang sudah dimiliki Polri terkait sumber daya manusia.
“Aplikasi Satu SDM berfungsi sebagai alat penting bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan strategis terkait pengelolaan dan pembinaan karir SDM Polri. Aplikasi ini juga menjadi rumah bagi berbagai layanan SDM yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri, sehingga memberikan akses yang lebih mudah dan terintegrasi dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia. Dengan adanya sistem yang terkonsolidasi ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, akurat, dan berbasis data yang valid,” ujar Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Irjen Dedi menjelaskan keunggulan aplikasi Satu SDM ialah dapat merekam jejak individu personel Polri lebih akurat, yang sebelumnya 23 karakter menjadi 42 karakter, dan terintegrasi ke e-Candidate. Fitur e-Candidate dirancang untuk menjaring calon-calon pemimpin Polri di berbagai tingkatan secara meritokratis. Irjen Dedi menerangkan e-Candidate memungkinkan penilaian dan seleksi calon berdasarkan prinsip meritokrasi, menjamin bahwa setiap personel yang dipromosikan benar-benar memiliki kompetensi dan potensi yang dibutuhkan sebagai bahan data pimpinan untuk memproyeksikan calon pimpinan Polri di masa depan.
Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan aplikasi Satu Data SDM mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS dengan cita-cita penyajian informasi sumber daya manusia Polri yang cepat tepat efisien dalam pengelolaannya.
“Aplikasi Satu SDM tidak hanya bermanfaat bagi Polri dalam upaya mencetak SDM unggul, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan merasakan dampak positif dari peningkatan kualitas pelayanan kepolisian di masa mendatang,” ucap Irjen Dedi.
Dia menambahkan SSDM Polri mengemban tugas mengelola seluruh personel yang jumlahnya mencapai 481.935 orang di seluruh Indonesia. Dalam rangka mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045, lanjut dia, Polri terus berinovasi menciptakan sistem yang mendukung pengelolaan SDM secara efisien dan terintegrasi di mana salah satunya aplikasi Satu SDM.
Aplikasi ini diluncurkan saat Rapat Koordinasi Pembina fungsi (Rakorbin) SDM dan PNS Polri pada Rabu (16/10/2024). Irjen Dedi menyampaikan ini sebuah terobosan untuk memperkuat manajemen SDM Polri guna menghadapi tantangan global di masa depan.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menyampaikan tiap organisasi, khususnya Polri, memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Irjen Dedi melanjutkan salah satu sistem informasi terpenting pada Polri sebagai organisasi, adalah mengenai Sistem Informasi SDM/Human Resources Information System (SISDM/HRIS) yang diberi tajuk Satu Data SDM ini.