KoranNusantara.id–Jakarta, Kasus pembunuhan, menurut saiful tidak sepenuhnya menjadi tanggungjawabnya pihak Kepolisian Republik Indonesia, berkaitan dengan nilai kriminalitas. Karena kepolisian hanya menangani akibatnya atas kasus pembunuhan.
Tentunya, yang paling bertanggungjawab secara dini terhadap kepentingan pemberdayaan masyarakat Indonesia secara holistik adalah kementerian pendidikan dan kementerian agama, karena kedua institusi itu memiliki kewajiban konstitusional yang terukur. Ujar Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI kamis 15/5/2024.
Saiful mengungkapkan dalam memastikan optimalisasi nilai kemanusiaan. Maka, Menteri pendidikan dan menteri agama sepatutnya lebih fokus pada penguatan program yang ditujukan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia dengan sebaik-baiknya.
Belakangan ini, pada semua media sosial dan pemberitaan media nasional, setiap saat menampilkan kasus pembunuhan yang sangat tidak wajar secara manusiawi.
Manusia membunuh manusia lainnya, manusia membunuh dirinya sendiri, dan keputus asaan manusia mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.
Kasus-kasus yang demikian, Menurut Saiful merupakan suatu kelalaian utamanya adalah berkaitan dengan nilai spiritualitas dan nilai edukatifnya.
Sehingga mengakibatkan lemahnya tingkat keimanan dan lemahnya tingkat pengetahuan manusia Indonesia. Maraknya kasus pembunuhan di Indonesia sejatinya telah memastikan kegagalannya Menteri Pendidikan dan Menteri Agama saat ini.
Pendidikan dan Agama
Sederhananya, Pendidikan adalah suatu media yang mendorong dan meningkatkan nilai pengetahuan, Sedangkan agama merupakan media keyakinan dan pengetahuan terhadap kekuasaan Allah terhadap kehidupan di dunia.
Pada konteks pendidikan dan agama sebagaimana yang bermaksud diatas, maka kementerian pendidikan dan kementerian agama memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap penguatan sumber daya manusia
Apabila manusia Indonesia lalai dalam menjalankan kewajiban kemanusiaannya, maka kesalahannya berada pada kementerian pendidikan dan kementerian agama.
Yang notabenenya bertanggungjawab terhadap peningkatan kapasitas pendidikan dan kapasitas keimanan manusia Indonesia.
Dengan demikian, Maraknya kasus pembunuhan yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, Merupakan kelalaiannya menteri pendidikan dan menteri agama saat ini.
Saiful berkesimpulan bahwa menteri pendidikan dan menteri agama telah gagal menjalankan kewajiban konstitusionalnya pada kedua institusi dimaksud.
Saiful berharap, kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, agar kedepannya harus mempertimbangkan sumber daya manusia yang baik kapasitasnya.
Semoga kepemimpinan yang akan menempati kementerian pendidikan dan kementerian agama mampu memberikan nilai terbaik terhadap kewajiban dan tanggungjawabnya pada peningkatan kapasitas pendidikan dan keimanan manusia Indonesia.Tutup Saiful
(Red)