Langkat – Menjelang perhelatan konstestasi pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si terus bergerilya mendatangi sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat. Kali ini, Nikson Nababan silaturahmi di kediaman Tuan Guru Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi, Syekh Zikmal Fuad, di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kedatangan Nikson mendapat sambutan baik oleh Tuan Guru. Selain mendapat nasehat, mereka juga larut dalam diskusi dan bercerita banyak hal.
“Nikson memaparkan pengalamanya saat menjadi Bupati Tapanuli Utara selama dua periode. Ketika itu dia memiliki visi, misi, dan program menjadikan Tapanuli Utara sebagai pusat industri pertanian, meningkatkan kualitan pendidikan, layanan dan akses kesehatan, meningkatkan infrastruktur yang terintegrasi dan terfokus membangun daerah dari pinggiran,” kata Nikson Selasa (7/5/2024).
Penulis buku ‘Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari’ ini berpandangan data yang presisi menjadi kunci pembangunan desa yang terukur dan terarah, sehingga berujung pada capaian masyarakat yang madani.
“Data presisi mampu memastikan pembangunan infrastruktur desa yang sesuai kebutuhan warga,” imbuh nya.
Sementara itu, Nikson juga memastikan bagaimana semua urusan masyarakat Sumut harus tuntas, tidak boleh setiap pengurusan menggunakan uang.
“Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara itu juga mengaku mendapat amalan khusus dari Tuan Guru Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi, Syekh Zikmal Fuad untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara kedepan jika dia diberi kepercayaan masyarakat,” ujar nya.
Nikson pun berterima kasih kepada Tuan Guru Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi, Syekh Zikmal Fuad atas waktu dan nasehat yang disampaikannya kepada dirinya. Dia menambahkan melalui syiar pendidikan dan dakwah yang beliau sampaikan itu, tentu juga sangat kita butuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga Indonesia terjaga dengan suasana yang tenang dan teduh.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Tuan Guru. Mendapat nasehat, pesan, untuk terus memperhatikan nasib masyarakat yang selama ini tersingkirkan, terpinggirkan supaya jadi perhatian,” ucap nya.
Amalan Khusus
Bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara itu lebih lanjut mengatakan pertemuan silaturahmi dengan Tuan Guru Syekh Zikmal Fuad yang merupakan Tuan Guru ke 12 dari zuriat Tuan Guru pertama, Syekh Abdul Wahab Rokan yang adalah mursyid Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi di Riau dan Sumatera Timur pada abad ke-18 hingga awal abad ke-20, memiliki makna sangat istimewa.
Terlebih Nikson mengaku mendapat amalan khusus untuk membangun Sumut ke depan. Sosoknya dianggap memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, pertanian dan kesehatan.
Nikson juga punya kemampuan membuka daerah terisolir sehingga menjadi desa yang maju berkat pembangunan infrastrukturnya.
Lebih lanjut, Balon Gubsu yang telah mendaftarkan pencalonannya ke Partai PDIP itu mengungkapkan perihal kesamaan bulan kelahiran dirinya dengan Tuan Guru Syekh Zikmal, yakni pada bulan Oktober sementara tanggal lahirnya tidak terpaut jauh.
Apresiasi Kerukunan
Bupati Tapanuli Utara dua periode itu juga mendapat apresiasi karena dianggap mampu membangun kerukunan umat beragama di Taput selama menjabat dengan mendirikan masjid untuk warga muslim beribadah.
“Semua yang datang kemari kita do’akan, termasuk Pak Nikson. Ada amalan khusus yang diberikan untuk Pak Nikson Nababan,” ucap Syekh Zikmal Fuad.
Dalam suasana keakraban itu juga Tuan Guru Besilam mengungkapkan bahwa selama dirinya di perantauan menimba ilmu pengetahuan dan sebagai akademisi, harus kembali ke tanah kelahiran tentunya mempunyai arti tersendiri baginya.
Pesan terakhir yang disampaikan Tuan Guru Besilam, untuk tetap menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada Nikson dan selanjutkan melakukan ziarah ke Makam Syekh Abdul Wahab Rokan.
Sebelum ziarah, Nikson memberikan buku hasil karyanya kepada Tuan Guru Syekh Zikmal Fuad berjudul ‘Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari’.