Korannusantara.id – Dilansir dari posBekasi.com Bekasi (1/5) Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol, menyampaikan seruan kuat untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh di Jawa Barat.
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk dan tenaga kerja terbesar di Indonesia, peran buruh sangat vital dalam mendukung pembangunan ekonomi dari sektor industri, pertanian, hingga jasa.
Dalam pernyataannya, H. Syahrir menyoroti tiga tantangan utama yang masih dihadapi buruh:
1. Upah yang belum layak untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.
2. Kurangnya perlindungan sosial dan jaminan kesehatan kerja.
3. Diskriminasi dan ketimpangan gender di dunia kerja.
“Momentum Hari Buruh ini harus menjadi titik balik untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh buruh, khususnya di Jawa Barat,” ujar H. Syahrir.
Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan agar segera mengimplementasikan kebijakan pro-buruh, seperti:
Peningkatan upah minimum yang realistis dan manusiawi.
Perbaikan standar keselamatan dan kesehatan kerja.
Perluasan akses terhadap jaminan sosial.
Kesempatan kerja yang setara tanpa diskriminasi gender.
H. Syahrir juga menekankan pentingnya dialog tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh sebagai sarana mencari solusi bersama yang berkelanjutan.
“Dengan komitmen kolektif, kita bisa mewujudkan dunia kerja yang adil, setara, dan sejahtera bagi seluruh buruh di Jawa Barat,” tutupnya.
Selamat Hari Buruh Internasional 2025!
Mari satukan suara, wujudkan keadilan untuk buruh Indonesia.
( Adis )