Korannusantara.id-Jakarta, Dedi Siregar secara resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah (PW GPA) DKI Jakarta untuk satu periode ke depan. Pemilihan ini berlangsung melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) yang diselenggarakan di Hotel Balairung pada Minggu, 16 Februari 2025.
Pemilihan Ketua PW GPA dilakukan melalui mekanisme formatur yang telah disepakati oleh peserta Muswil. Pimpinan sidang, Husni sebagai ketua dan Ahmad Fathoni sebagai sekretaris, mengumumkan bahwa formatur terdiri dari perwakilan PW Al Washliyah DKI Jakarta, Pimpinan Pusat GPA, Ketua PW GPA demisioner, serta perwakilan daerah dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Dalam rapat formatur yang dipimpin oleh Hendra Gunawan Thaher dari PW Al Washliyah DKI Jakarta, setelah mendengarkan penyampaian visi dan misi para calon, akhirnya disepakati dan diputuskan bahwa Dedi Siregar akan memimpin PW GPA DKI Jakarta untuk periode mendatang.Dalam pidatonya,
Dedi Siregar menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Ia juga bertekad untuk mengembangkan program kerja yang telah berjalan serta melakukan restrukturisasi kepengurusan PW, PD, hingga tingkat PC kecamatan dalam satu periode kepemimpinannya.Dedi Siregar, yang telah lima tahun berkiprah di Jakarta dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP HIMMAH, menegaskan bahwa latar belakangnya di lingkungan Al Washliyah menjadi modal utama untuk membesarkan organisasi di ibu kota melalui GPA.
Sementara itu, Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian, memberikan pesan kepada ketua terpilih agar menjalankan tugasnya dengan baik dan memperkuat kerja sama dengan semua pihak. “Al Washliyah harus dikenal oleh warga Jakarta dalam lima tahun ke depan, dan peran Gerakan Pemuda Al Washliyah sangat strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Aminullah.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan PW GPA DKI Jakarta semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta memperkuat eksistensi Al Washliyah di ibu kota. Jakarta, 17 Februari 2025.
