
Jakarta – Kehadiran Anies Baswedan pada acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta kemarin, Minggu, 20 Oktober 2024 diapresiasi.
Mengingat Anies datang selaku calon presiden pada Pilpres 2024 yang merupakan kompetitor Prabowo saat itu.
“Kebesaran jiwa Pak Anies saya pikir patut kita apresiasi,” kata anggota DPD/MPR KH. Muhammad Nuh, M.SP kepada wartawan Senin, (21/10/2024).
Apresiasi yang sama juga dia sampaikan untuk Prabowo. Karena dalam pidatonya, Prabowo juga menyebut secara khusus nama Anies Baswedan. Bahkan keduanya juga sempat berbincang dengan akrab usai pelantikan.
Menurut senator dari daerah pemilihan Sumatera Utara ini, kedua tokoh tersebut telah memberikan keteladanan yang baik bagi bangsa Indonesia.
“Artinya ini (menunjukkan sebagai) bangsa yang berbesar jiwa. Pak Prabowo juga mengungkap masalah perlombaan dan dinamika itu hal, tapi begitu selesai, mari kita konsolidasikan bangsa ini. Saya pikir baguslah. Ini keteladanan yang baik untuk bangsa ini,” sebutnya.
Sebelumnya, Anies juga menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dari Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu, 24 April 2024 lalu.
Diketahui, Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan perlunya demokrasi yang khas Indonesia, yaitu demokrasi yang sehat dan beradab.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlunya demokrasi yang khas Indonesia, yaitu demokrasi yang santun dan damai, menghindari kekerasan serta adu domba. Untuk itu, Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan menghormati perbedaan dan mengedepankan kerja sama.
“Kita menghendaki demokrasi yang sesuai dengan sejarah dan budaya kita, di mana berbeda pendapat tidak menimbulkan permusuhan,” tegas Prabowo saat memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kesejahteraan rakyat. Ia menekankan bahwa kemerdekaan bangsa sejati adalah ketika rakyatnya terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan.
“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik bisa tersenyum dan hidup sejahtera,” ungkapnya.
Tak hanya berfokus pada isu dalam negeri, Presiden Prabowo juga menyampaikan sikap Indonesia di kancah internasional. Indonesia, menurutnya, akan tetap berpegang pada politik bebas aktif dan bersahabat dengan semua negara, tanpa bergabung dengan blok militer mana pun.
“Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif, non-blok, non-aligned,” ungkapnya.
Presiden juga menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina dan siap memberikan bantuan lebih lanjut dalam krisis kemanusiaan yang terjadi di sana.
“Karena itu kita punya prinsip, kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Presiden.
Selain itu, Presiden Prabowo pun memberikan apresiasi khusus kepada para pemimpin sebelumnya, terutama Presiden RI ke-7 Joko Widodo, yang dianggapnya berhasil memimpin bangsa melewati berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19.
“Terima kasih Pak Jokowi, anda akan dikenang sebagai salah satu putra terbaik Indonesia,” tutur Presiden Prabowo.
Mengakhiri pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menghentikan segala permusuhan dan bersama-sama membangun masa depan bangsa dengan semangat gotong-royong.
“Mari kita hentikan dendam dan kebencian. Bangun kerukunan dan gotong-royong, inilah kepribadian bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pelantikan diantaranya sejumlah pemimpin dan utusan khusus negara sahabat, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Selain itu, tampak hadir pula para pimpinan lembaga negara dan para ketua umum partai politik nasional.
Presiden Prabowo Subianto Ajak Elemen Bangsa Bangun Indonesia Dengan Hormati Perbedaan dan Kedepankan Kerja Sama