
Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyampaikan tak ada kader partainya di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan masuknya Budi Gunawan di kabinet atas nama profesional, bukan mewakili partainya.
“Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Puan menyebut pihaknya akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia mengatakan, meski tak ada kader PDIP di sana, bukan berarti dukungan ke pemerintah tak diberikan.
“Pak BG masuk dalam profesional. Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet,” jawabnya.
Ia mengatakan sikap resmi PDIP akan diumumkan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri. Puan menyebut membangun bangsa harus dengan cara gotong royong.
“Ya maknanya bagaimana berdiskusi dalam membangun bangsa seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo. Bahwa membangun bangsa itu harus bergotong-royong dan bersatu. Siapapun dia, apakah pemimpin, apakah tokoh bangsa,” imbuhnya.
Di samping itu, Puan memastikan akan ada pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ketum PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat.
“Kebetulan ibu Mega tadi menyampaikan salamnya kepada pak Prabowo, sudah saya sampaikan mohon maaf dan selamat atas pelantikannya, kurang sehat atas perjalanan jauh yang beliau lakukan beberapa waktu lalu. Namun tentu saja silaturahmi dan niat untuk bertemu sebagai anak bangsa dan tokoh bangsa akan selalu ada dan kita cari waktu yang tepat,” tandas Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan hubungan komunikasi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri