Tapanuli Utara – Keluarga besar Nikson Nababan turut mengungkap harapan atas pencalonan putra asli daerah Sumatera Utara itu ikut berkompetisi maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029 pada Pilkada Sumut 2024 mendatang.
Pihak keluarga meyakini akan tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri soal rekomendasi partai untuk mengusung Calon Gubernur-Wakil Gubernur.
“Kalau kami ini kan sudah merah dadaku. Dari dulu kami kan PDI sampai ke PDIP. Intinya apapun nanti keputusan ketua umum, kami harus bisa menerima. Tapi harapan kita, rekomendasi itu diberikan kepada putra aslinya yang sudah berkecimpung di salah satu kabupaten di Sumatera Utara,” kata Abang kandung Nikson Nababan, Notames Nababan, saat ditemui di kediaman orang tuanya di Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Jumat (12/7/2024).
Menurut Notames Nababan, ‘tiket berlayar’ yang akan digunakan adiknya untuk memenangkan kontestasi nanti, sudah barang tentu dimanfaatkan secara maksimal oleh Nikson. Sehingga niat dan gagasan Nikson Nababan membangun Sumut mampu direalisasikan lebih baik, mengingat pengalamannya sepuluh tahun memimpin Kabupaten Taput.
“Yang tau seluk beluk Sumut, yang tau kepentingan rakyatnya dan persoalan Sumutnya, sehingga Sumut ini bisa dia (Nikson) bangun tuntas. Kita bisa buat pembangunan yang berkeadilan karena Nikson sudah pasti tau. Jadi harapan kami, akan tetap tegak lurus dengan ketua umum tetapi kami berharap semoga Ibu Megawati memberi rekomendasi kepada adek saya, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si,” kata dia didampingi ibunda tercinta, Basaria Sihombing.
Ia mengajak masyarakat Sumut untuk sabar menunggu hasil rekomendasi atau keputusan DPP PDI Perjuangan atas siapa sosok yang diusung pada Pilgubsu kali ini.
“Mari juga kita sama-sama berdoa karena kita yakin Ibu Mega pasti menyiapkan yang terbaik bagi Sumatera Utara, dan memilih kadernya sebagai penerus kepemimpinan Sumatera Utara,” katanya.
Keluarga besar juga percaya bahwa Nikson Nababan mampu mengemban amanah dan tanggungjawab lebih besar sebagai pemimpin Sumut ke depan.
“Kami semua senang dan support dengan niat adek kami maju sebagai gubernur. Dengan kepemimpinan dia kami merasa, semua wasiat orang tua itu sudah terkabulkan. Kalaupun ada cita-citanya menjadi gubernur, tentu itu akan melampaui wasiat orang tua kami. Sehingga jadilah dia pemimpin yang betul-betul merakyat dan cinta dengan Sumatera Utara. Hanya itulah harapan kami,” katanya.
Doa Ibu Untuk Anaknya
Ibunda Nikson Nababan, Basaria Sihombing, mengingatkan anak kelimanya (Nikson Nababan, red) itu untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan. Prinsip ini juga selalu dia tanamkan kepada semua generasinya sejak kecil.
“Saya selalu berdoa kepada Tuhan, supaya Tuhan mengabulkan apa permintaannya. Tangiang Ni Dai Inang (Doa Ibu untuk Anaknya),” kata wanita 87 tahun tersebut.
Semua keluarga pun mendukung dan ikut berpartisipasi atas keputusan Nikson tersebut. Hal yang sama disampaikan Nikson Nababan ketika ingin maju dalam kontestasi Pilkada Taput.
“Waktu dia mau (calon) bupati pun, saya percaya pada Tuhan apa cita-citanya dan Tuhan mengabulkan. Dia bahkan jadi bupati sampai dua kali. Sekarang dia mau gubernur, saya yakin Tuhan akan mengabulkannya. Kita tunggu saja nanti,” katanya.
Basaria mengaku telah merestui niat mulia anaknya tersebut sebagai pemimpin Sumut lima tahun mendatang.
“Mama doakan kami,” ucap Basaria mengulang perkataan anaknya waktu itu. “Saya berharap cita-cita anak saya ini dikabulkan. Saya selalu berdoa kepada Tuhan agar cita-citanya dikabulkan oleh Tuhan. Saya yakin Tuhan akan mendengarkan dan ini sudah menjadi (moto) hidup saya,” pungkas wanita kelahiran Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan tersebut.
Ibunda Basaria pun tak luput mendoakan PDI Perjuangan untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi Provinsi Sumatera Utara.
