KoranNusantara.id–Tanjungpinang, Sosiolog Politik Suyito, PhD yang juga merupakan peneliti senior di lembaga riset INSPIRE Kepri mengungkapkan dari sisi gender politisi perempuan punya daya ungkit untuk menaikkan elektoral calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada Kepri jika dijadikan pendamping atau Calon Wakilnya.
“Dari sisi gender jika ada calon kepala daerah yang menggaet wakil dari perempuan kemungkinan besar akan meningkatkan sisi elektoralnya, selain dari sisi elektoral saya melihat mengapa perlu mencari pendamping perempuan karena perempuan punya sisi empati yang lebih sehingga setiap kebijakan nanti tidak hanya melihat dari kacamata benar salah tapi ada timbangan humanisnya,” jelas Suyito.
Dia pun menilai Politisi Perempuan di Kepri relatif banyak ada Suryani dari PKS, Mbak Sekar anaknya Romo Soeryo, ada juga mantan Walikota Tanjungpinang Hj Suryatati A. Manan.
“Selama ini yang jadi pertimbangan kan selalu Batam dan luar Batam tapi dari sisi gender saya melihatnya akan jauh lebih menarik, tentunya calon perempuan yang berkapasitas dan pernah berkompetisi dalam pesta demokrasi,” tutupnya.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024 perolehan suara dua politisi perempuan Dwi Ajeng Sekar Respaty, S.H., M.Kn. – Di posisi ketiga, Dwi Ajeng Sekar Respaty berhasil mengamankan 60.405 suara dan Suryani Caleg DPR RI PKS 72.079.
“Saya melihat hasil survey beberapa lembaga survey kandidat calon wakil gubernur yang digadang-gadangkan juga relatif rendah jika mentok figur perempuan bisa jadi alternatif untuk dijadikan pendamping,” tutup Suyito, Ph.D.
