Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam barisan aktivis Mahasiswa Sulsel meggelar Aksi Demonstrasi didepan Rutan kelas 1 makassar, Senin (29/4/2024).
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran yang terjadi di Rutan kelas 1 Kota Makassar.
Dikonfirmasi secara langsung, Muh. Hendra selaku Jenderal lapangan mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi dasar, sehingga kami meggelar Aksi Demonstrasi, diantaranya adalah adanya dugaan pemberian fasilitas berupa tempat tidur, alat komunikasi dan kebebasan keluar masuk tanpa batasan waktu.
“Kami menduga adanya beberapa pelanggaran yang terjadi di Rutan kelas 1 Kota Makassar yang diduga dilakukan Kepala Kesatuan Pengamanan Ardi Erdiangsa Bahar (Pak Anca) terkhususnya di Blok perempuan yang selalu diberikan fasilitas khusus, sehingga ini menjadi alasan kami melakukan aksi demonstrasi,” ungkapnya.
Hendra melanjutkan bahwa ada harapan besar dari kami kepada Kepala Rutan kelas 1 Kota Makassar terkait dugaan pelanggaran tersebut.
“Massa aksi berharap kepada Kepala Rutan Kelas 1 Makassar mampu mengambil sikap atas hal tersebut,” lanjutnya.
Hendra menegaskan bahwa aksi kali ini merupakan aksi ke 2 sehingga akan ada aksi lanjutan sebagai bentuk kontrol sosial demi terciptanya keadilan terhadap tahan tanpa adanya diskriminasi.
Aksi sempat diwarnai keributan antara peserta aksi dengan pihak keamanan. Namun massa aksi berhasil membakar ban bekas sebagia bentuk representatih atas hadirnya problematika tersebut.
