Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak eksepsi mereka dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Senin (22/4/2024).
Anies menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia memuji kedua orang itu sebagai seorang patriot dan mengucapkan selamat atas amanah yang saat ini baru diembankan.
“Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua,” kata Anies Baswedan dalam tayangan YouTube.
Anies meyakini bahwa Prabowo akan mengembalikan nilai-nilai demokrasi bila kelak telah ditetapkan menjadi presiden. Dia mengingatkan bilamana Prabowo telah menjabat untuk tetap melestarikan demokrasi dengan memberikan kebebasan bagi media dalam bersuara dan rakyat dalam berpendapat dan berserikat.
“Dan sebagai seorang patriotrik, menurut saya, Pak Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan,” kata dia.
Anies meyakini bahwa Prabowo akan mengembalikan nilai-nilai demokrasi bila kelak telah ditetapkan menjadi presiden. Dia mengingatkan bilamana Prabowo telah menjabat untuk tetap melestarikan demokrasi dengan memberikan kebebasan bagi media dalam bersuara dan rakyat dalam berpendapat dan berserikat.
“Dan sebagai seorang patriotrik, menurut saya, Pak Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan,” kata dia.
Meski memuji Prabowo dan Gibran, Anies tetap memberi catatan terhadap proses peralihan kepemimpinan Pemilu 2024. Dia menyampaikan dengan segala hiruk-pikuk yang terjadi sebelumnya telah berlalu, namun baginya yang terpenting semuanya berakhir dengan damai.
“Dengan segala catatan tentang problematiknya, proses Pilpres 2024 kali ini kami berkomitmen untuk menjaga prinsip peacefull transition of power itu dan kami memilih untuk menjadi bagian yang terus menjaga, terus membangun mutu demokrasi di Indonesia,” kata Anies.
Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin juga menambahkan pernyataan rasa terimakasihnya kepada tiga hakim Mahkamah Konstitusi yang telah melakukan dissenting opinion yaitu Saldi Isra, Enny Nurbaningsih dan Arief Hidayat. Imin mengungkapkan bahwa ketiga orang itu akan dicatat dalam sejarah demokrasi Indonesia.
“Artinya kita memiliki tugas yang masih panjang, sebab demokrasi kita sesungguhnya masih ringkih dan harus terus-menerus dijaga dan dirawat. Namun kami masih menerima kita semua menghormati putusan MK ini sebagai keputusan yang final dan mengikat,” kata Cak Imin.
Cak Imin menyampaikan rasa terimakasihnya dengan Anies Baswedan kepada tiga partai pengusung yaitu Nasdem, PKB dan PKS yang senantiasa setia bersama mereka hingga proses ketuk palu di MK selesai. Dia berjanji, bersama Anies Baswedan, akan tetap membersamai ketiga partai pengusung dan para pendukungnya meski proses Pemilu selesai.
“Insyaallah saya dan Mas Anies akan terus membersamai teman-teman semua di dalam memperjuangkan kebaikan dan perbaikan menuju Indonesia yang adil dan makmur untuk semua,” kata Imin.
