• Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Koran Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
Home Nasional

Konsep “NIKSON” Role Model untuk Membangun Desa di Indonesia

Redaksi by Redaksi
April 16, 2024
in Nasional
0
Konsep “NIKSON” Role Model untuk Membangun Desa di Indonesia
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Korannusantara.id, Jakarta – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si luncurkan buku baru nya di Pojok Rahman Tolleng, Lantai 3 Gedung TEMPO, Jakarta, Selasa malam (16/4/2024).

Ket. Acara Bedah Buku

“Buku ini sebagai bentuk pertanggung jawaban saya kepada publik, terutama kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara,” kata Nikson dalam sambutan nya.

Buku yang berjudul “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari, Membangun Desa Berbasis Data Presisi”. Buku ini bisa untuk menjadi panduan dalam membangun daerah-daerah terutama pedesaan di seluruh Indonesia.

Buku setebal 224 halaman itu berisi laporan, dokumentasi, penghargaan, pengalaman kunjugan ke luar negeri, dartar riwayat hidup, dan kinerja Nikson Nababan selaku Bupati Tapanuli Utara selama dua periode.

Dalam buku ini di jelaskan, selama 10 tahun tersebut lanjutnya, Nikson telah banyak berbuat, dan karya nyata yang telah ia lakukan seperti, membangun jembatan se-Kabupaten Tapanuli Utara, menyerahkan SK Bupati Tapanuli Utara tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat, membagikan bantuan ribuan benih ikan, membangun mekanisasi pertanian, membangun kawasan wisata, membagikan bibit, membagikan bantuan beras, membangun jalan, membangun desa, membangun kota, membangun pendidikan, membangun tempat ibadah dan lain sebagainya.

“Ada yang dari uang pribadi, ada yang dari dana APBD, ada yang dari dana CSR, dan ada yang dari program pemerintah,” katanya.

Buku yang juga merupakan disertasi Nikson Nababan ini dikupas secara lugas oleh Prof. Dr. Khasan Effendy (Guru Besar IPDN), Dr. Sofyan Sjaf (Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University), dan Sarman Simanjorang (Direktur Eksekutif APKASI).

Nikson menerangkan pemikirannya cukup sederhana untuk bagaimana menghemat anggaran negara dengan memaksimalkan sistematisasi dan mekanisasi terhadap seluruh aspek pembangunan.

“Ini dimungkinkan dengan Konsep “NIKSON” Needs, Innovation, Knowledge, Synergy, Operation, and Norm,” ujar nya.

Menurutnya, data yang akurat akan sangat membantu menentukan skala prioritas dalam pembangunan daerah.

“Selama 10 tahun memimpin Tapanuli Utara, saya melihat bahwa dalam membangun harus ada skala prioritas dan strategi jitu guna mendorong pembangunan sustainable,” ucap nya.

“Gambar besarnya adalah visi model “NIKSON” ini, dengan lokomotif; “Desa Kuat, Kota Maju, Indonesia Mandiri dan Berdikari” (MERDEKA). Model dinyatakan dengan bukti kehidupan dan kondisi nyata masyarakat antara lain; sandang, pangan, pendidikan, dan kebudayaan. Kesehatan, pekerjaan umum, jaminan sosial. Dan kehidupan sosial, perlindungan hukum dan hak asasi manusia, serta infrastruktur dan lingkungan hidup. Keseluruhan parameter tersebut digunakan untuk mewujudkan masyarakat Tapanuli Utara yang sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Buku karya Nikson Nababan tersebut, juga dibahas dan dihadirin oleh sejumlah akademisi, tokoh, praktisi, dan elemen mahasiswa.

Buku yang ditulisnya merupakan hasil pengalaman dan refleksinya selama menjadi Bupati Tapanuli Utara. Ia melakukan penelitian untuk studinya meraih gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Jakarta. Hasil penelitiannya ia tuangkan dalam buku yang berjudul “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari, Membangun Desa Berbasis Data Presisi.

599
Tags: Bupati Tapanuli UtaraDesa KuatKota MajuNikson NababanPDI PerjuanganPilgubsu 2024
Previous Post

Ketua PD Mabmi Asahan: Jagokan Bobby Nasution Pilgubsu 2024

Next Post

Buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari”, Nikson untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Redaksi

Redaksi

Satu Klik Rubah Dunia

Next Post
Buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari”, Nikson untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Buku "Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari", Nikson untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Spesial Qurban

Iklan Pendidikan

Jasa Endorse Pemberitaan KoranNusantara

  • Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.