Koranusantara.id, Simalungun – Pada masa kepemimpinan Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga bersama Wakil nya H. Zonny Waldy dinilai gagal untuk memenuhi harapan rakyat, salah satunya dalam segi pembangunan infrastruktur jalan raya yang berada di Kecamatan Hatonduhan.
Padahal Bupati selalu menggaungkan istilah kata “Rakyat Harus Sejahtera” Ternyata istilah kata-kata tersebut di nilai hanya ucapan belaka.

Bukan hanya itu, salah satu program khusus Bupati Radiapoh bersama H. Zonny Waldy untuk meningkatkan dan memajukan sektor perekonomian warga. Dengan ide Si Kerja nya yang sampai habis masa jabatan belum sedikitpun di rasakan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan program tersebut, sebelumnya bermaksud agar ada beberapa sektor yang akan disasar, seperti mengurangi angka pengangguran, penciptaan lapangan pekerjaan baru, termasuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif baru di setiap kecamatan, ternyata hanya isapan jempol belaka.
Hal tersebut sesuai ungkapan tokoh muda Bang Rico asal Nagori Tangga Batu Kec. Hatonduhan, Kamis (11/04/24) saat mereka bersama warga melaksanakan kegiatan gotong royong di sepanjang jalan raya kelas III tepatnya di Huta Bangun Pardamean.
Kami heran, kenapa jalan kabupaten yang ada di huta Bangun Pardamean ini tidak di perbaiki Pemkab Simalungun, selain program khusus yang di gadang-gadang sebelumnya yaitu program kartu Si Kerja yang kami anggap gagal, begitu juga dengan perbaikan infrastruktur jalan raya yang ada di sepanjang jalan Besar Tangga Batu Hatonduhan ini bang,” ungkap Bang Rico.
Kekecewaan sepanjang Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga menjabat telah kami rasakan, betapa beliau tidak memperdulikan sengsaranya warga guna melintas dan mengangkut hasil buminya melewati jalan raya yang semakin rusak parah ini, mirisnya nasib warga di saat dulu kita dukung dan kita percayakan untuk membenahi jalan dan infrastruktur lainnya tidak ada di lakukan di wilayah kami ini,” sesal Rico.
Sementara itu, menurut Rico kita lihat yang di rasakan warga saat melintas dari Huta Bangun Pardamean Tangga Batu sampai ke Huta Palia Borta Nagori Saribu Asih itu, jalanya sudah tidak layak lagi untuk di lintasi, padahal fungsi jalan raya berguna untuk memfasilitasi pergerakan penduduk dan barang dari lokasi ke lokasi lain secara efisien, serta berfungsi sebagai jalur transportasi bagi kendaraan bermotor seperti mobil, bus, truk dan lainnya,” terang nya.
Terpisah saat meminta informasi ke Bapak Binton Tindaon selaku Ketua DPRD Kabupaten Simalungun dari Komisi II melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (11/04/2024), dan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun tersebut menjawab perihal jalan Besar Tangga Batu baru akan di bahas bulan Juli mendatang.
“Kita akan bahas nanti di perubahan APBD bulan Juli mohon diberikan masukan agar kita masukkan ke program, terimakasih,” kata Binton Tindaon.
Menanggapi keterangan dari Ketua komisi II tersebut, warga setempat R. Damanik, beliau menyayangkan akan hal itu, menurutnya kenapa baru akan dibahas dan akan dirapatkan, sementara semenjak kepemimpinan Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga tidak ada memperbaiki jalan yang rutin kami lintasi ini.
Sudah tau jalan raya ini sudah rusak parah, kenapa baru akan di bahas, terlebih saya yang dulunya pendukung dari RHS-ZW merasa sangat kecewa. Yang sebelumnya mereka akan mewakafkan dirinya untuk Simalungun demi perubahan yang lebih baik, untuk itu kami warga Saribu Asih bermohon kepada bapak Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga segera memperbaiki jalan rusak di sepanjang jalan Besar Tangga Batu ini,” ucap R. Damanik.
(S.Hadi Purba)