Korannusantara.id, Jakarta – Calon presiden pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka hanya manusia biasa yang memiliki kekurangan. Untuk itu, Prabowo memohon bantuan, dukungan, dan nasihat dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar di markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
“Penghargaan saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilu yang baru saja kita laksanakan bersama tahun 2024 ini,” kata Prabowo.
“Kita mengakui semua presiden sebelum kita. Kita menghormati semua presiden kita. Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya. Kami pun Prabowo-Gibran juga mengakui kami manusia biasa, punya kekurangan. Untuk itu kami sangat membutuhkan do’a, dukungan, bantuan, masukan, nasihat terus menerus,” ujar Prabowo.
Politisi Gerindra ini menjelaskan, pihaknya membuka diri terhadap semua pihak, di mana mereka ingin menciptakan kepemimpinan yang rukun, kolegial, dan selalu saling mengingatkan. Prabowo pun memohon kepada Golkar untuk tetap bersama Prabowo-Gibran ke depannya.
“Mari kita menatap masa depan dengan baik, dengan penuh optimisme, dengan penuh tekad kita membangun negara ini. Kita meneruskan yang sudah baik, kita mengisi yang belum sempurna, kita harus meningkatkan efisiensi pemerintahan, kita harus mengurangi kebocoran,” tuturnya.
“Dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi dan belum sempat saya kunjungi dalam kampanye pemilu. Insya allah sesudah ini bisa saya datangi untuk menyapa,” ucapnya.
Ketum Gerindra ini mengingatkan tantangan Indonesia ke depan tidak akan ringan. Meski masih harus menunggu proses gugatan sengketa Pilpres 2024 di MK selesai, Prabowo tetap melaksanakan persiapan-persiapan untuk pemerintahan selanjutnya.
“Bersyukur bahwa kita memang bagian daripada Koalisi Indonesia Maju. Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle,” tutup Menhan ini.