Korannusantara.id, Medan – Dr. Drs. Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara tahun 2014 hingga sekarang, mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Sebagai kader PDI Perjuangan yang telah memimpin Kabupaten Tapanuli Utara selama dua periode, Nikson Nababan kini mulai aktif bergerak di tengah masyarakat.
Pada sebuah acara pembagian takjil untuk berbuka puasa dan silaturahmi di kawasan Medan Sunggal pada Rabu, 27 Maret 2024, Nikson Nababan mengungkapkan keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di pemerintahan Sumatera Utara.
Menurutnya, keputusan ini muncul karena dorongan dan desakan dari berbagai elemen masyarakat.
“Setelah mendapat desakan dari beberapa elemen masyarakat, saya merasa siap untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut,” kata Nikson Nababan pada malam tersebut.
Dengan modal kepemimpinannya dan berbagai perubahan yang telah dilakukannya di Tapanuli Utara, Nikson yakin bahwa dirinya dapat menjadi Gubernur Sumut yang mampu memberikan kontribusi positif.
“Mengacu pada apa yang telah saya kerjakan dan perjuangkan di Taput, serta gagasan-gagasan saya tentang Indonesia dan Sumatera Utara, saya yakin kehadiran saya akan memberikan warna baru dengan tagline ‘Membangun Sumut dari Desa’,” katanya.
Nikson menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat penting baginya, dan ia berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Saya akan terus berfokus pada pembangunan di Taput dan Sumut, dengan prioritas pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Dukungan masyarakat bagi saya adalah amanah yang harus saya emban dengan tanggung jawab, totalitas, dan integritas,” katannya.
Sebagai bukti komitmennya, Nikson Nababan mencatat bahwa selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara selama dua periode, ia selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, bahkan memilih untuk menginap di rumah warga saat melakukan kunjungan ke dusun-dusun.
“Pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, menjadi fokus utama saya, karena hal ini dianggap sebagai urat nadi perekonomian. Saya juga akan terus meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta mendukung pengembangan UMKM,” terangnya.
Nikson juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan desa dalam mempercepat pembangunan, serta menekankan perlunya kehadiran dokter spesialis di setiap puskesmas, terutama di wilayah padat penduduk.
Dengan demikian, Nikson Nababan menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah tentang mendengarkan, berkomitmen, dan bertindak nyata untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
