Korannusantara.id, Jakarta – Banjir di DKI Jakarta meluas hingga merendam 23 RT dan satu ruas jalan pada Senin (25/3/2024) pagi.
Informasi ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Dareah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.
“Saat ini mengalami kenaikan dari 19 RT jadi 23 RT atau 0,075 persen dari 30.772 RT,” kata Isnawa dalam keterangannya, Senin.
Menurut penjelasannya, berdasarkan data per pukul 07.00 WIB, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai 200 sentimeter (2 meter).
Adapun banjir disebabkan karena meluapnya kali Ciliwung.
Berikut rincian 23 RT di DKI Jakarta yang tergenang banjir, yakni:
1. Kelurahan Tanjung Barat
• Jumlah: 2 RT Ketinggian air: 60 sampai dengan 80 sentimeter.
2. Kelurahan Rawa Jati
• Jumlah: 3 RT Ketinggian air: 30 sentimeter
3. Kelurahan Pejaten Timur
• Jumlah: 4 RT Ketinggian air: 80 sampai dengan 130 sentimeter
4. Kelurahan Kampung Melayu
• Jumlah: 3 RT Ketinggian air: 130 sentimeter
5. Kelurahan Balekambang
• Jumlah: 1 RT Ketinggian air: 100 sentimeter
6. Kelurahan Cawang
• Jumlah: 5 RT Ketinggian air: 200 sentimeter
7. Kelurahan Cililitan
• Jumlah: 1 RT Ketinggian air: 150 sentimeter
8. Kelurahan Bidara Cina
• Jumlah: 4 RT Ketinggian air: 120 sampai dengan 130 sentimeter.
Jalan tergenang terdapat 1 ruas jalan yang terdiri dari: Jl. Raya Bogor KM 19 (HEK), Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur, ketinggian air 30 sentimeter.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Korannusantara.id, puluhan kendaraan roda dua dan empat yang akan menuju jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, dari arah Pinang Ranti terhenti dan tak bisa meneruskan perjalanan akibat banjir.
Puluhan kendaraan dari arah Pinang Ranti menuju Kramat Jati dan sebaliknya, kemudian dialihkan dan terpaksa berputar arah.