KoranNusantara.id,Tanjungbalai- Mengenal lebih dekat dengan sosok Dedi Sanatra. Seorang pria kelahiran tahun 1975, Tepatnya Di PT.Timur Jaya, yang besar dan berkembang di Kota Tanjungbalai. Semasa duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) Negeri N0.135909, ia aktif diberbagai kegiatan dan termasuk ekstrakulikuler sekolah.
“saya aktif di Pramuka dan Olahraga dan juga aktif menjalankan usaha sang ibu dengan menjual es ganefo, yang dibawa 6 termos setiap hari dan dititipkan di kantin sekolah dan diwarung di sepanjang jalan menuju sekolah”, Ucap Dedi.
“selain itu saya juga pernah menjadi Wakil ketua Osis dan Pramuka di SMP Swasta Sisingamangaraja. Sembari pulang sekolah harus singgah ke toko koran dan majalah (toko pakistan) untuk mengambil koran waspada, majalah tempo, trubus dan majalah panasea untuk dibawa pulang karena itu merupakan sumber bacaan keluarga pada saat itu dan tidak lupa untuk singgah ke pajak bengawan belanja bahan untuk usaha es ganefo. Di STM Pemda Tanjungbalai saya aktif di olahraga sepak bola dan Bola Volly, walau setiap pulang sekolah langsung kebengkel UD.Electro tempat usaha yang di kembangkan oleh ayah saya yakni Alm. Suparman”, Lanjut dedi
Memandang pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan kehidupan masa depan, setelah tamat dari STM Dedi melanjutkan kejenjang keperguruan tinggi.
“Saya kuliah S1 Teknik Elektro di Institut Teknologi Medan (ITM) kemudian setelah selesai S1 saya melanjutkan pendidikan S2 ke Jakarta tepatnya di Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, Teknik Manufaktur Enjinering (Teknik Mesin) pada Tahun 2010, dan kemudian kembali melanjutkan S2 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2017”, tuturnya.
Niat dan tekad yang kuat untuk mencapai kehidupan cemerlang dimasa depan, begitu berangkat kuliah pada tahun 1994 ke medan, Dedi merealisasikan niat tersebut, bertekat serta berusaha kerasnya untuk membuktikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan bekerja dibeberapa perusahaan asing dan lokal yang berdomisili di Sumatera Utara.
Dedi selalu berupayan melakukan pekerjaan dengan cermat dalam menerapkan disiplin dan membagi waktu antar kuliah, kerja, berorganisasi dan berolahraga. Waktu kuliah masuk pukul 14.00-selesai, dan ia bekerja di perusahaan mulai pukul 19.00 wib – 07.00 wib, sepulang bekerja Dedi manfaatkan waktu untuk latihan sepak bola bersama tim PS.ITM dan berorganisasi di kampus maupun di perusahaan.
Gejolak rasa berorganisasinya pun semakin terakomodir saat dirinya masuk kedunia kampus. Hari-harinya ia isi dengan ikut di berbagai kegiatan Forum Komunikasi dan Organisasi di perusahaan serta aktif dalam organisasi mahasiswa dan organisasi olahraga seperti PS.MMT (Elektro), PS.ITM. Berbagai posisi pernah ia duduki. Mulai dari Himpunan Mahasisawa Teknik Elektro ITM, BEM ITM, dan HMI ITM.
“Saat itu era reformasi, saya bergabung bersama Forkot (Forum Kota),” ucapnya.
Kala itu, FORKOT dikenal sebagai kelompok demonstran paling militan, dan menjadi induk gerakan reformasi kelompok demonstran mahasiswa lainnya yang berdiaspora. FORKOT bersama FKSMJ (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta) menjadi massa demonstran mahasiswa pertama yang menduduki gedung DPR-MPR RI pada Mei 1998.
Pasca reformasi tepatnya tahun 2002 (bertepatan masa kontrak kerja di perusahaan asing berkahir) Dedi pulang ke kampung halamannya dengan mengajar di beberapa sekolah SMK di kota Tanjungbalai dan juga ikut bergabung dengan TIM Task Force politeknik Tanjungbalai.
Dedi Sanatra mulai masuk kedunia organisasi dan politik dimulai tahun 2003 sebagai Sekretaris DPD.GM.Pujakesuma Kota tanjungbalai dan pada tahun 2004 sebagai Sekretaris DPD.PKB. Pujakesuma Kota Tanjungbalai. Pada akhirnya bergabung di partai Hanura, Golkar dan berakhir di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“berangkat dari niat dan tekad untuk agama, masyarakat dan bangsa, insyaallah akan saya besarkan dan kibarkan selalu panji PKB di Kota Tanjungbalai“, tegasnya dengan penuh semangat.
Pada Pemilu 2024-2029 Dedi Sanatra berhasil melenggang ke DPRD Kota Tanjungbalai.
“Alhamdulillah, akhirnya saya terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Kota Tanjungbalai, insyaallah Fokus saya mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan, sosisal masyarakat serta pendidikan bagi masyarakat kota Tanjungbalai,” ucap dedi.
Hal itu membuat Dedi sanatra sangat peduli dan peka terhadap persoalan masyarakat. Terbukti dengan respon yang cepat terhadap berbagai aspirasi atau keluhan masyarakat yang banyak ditangani dan tuntas serta penuh tanggung jawab.
Selain itu, Dedi sanatra dikenal sebagai sosok yang mudah diakses oleh masyarakat, terutama akan selalu memfasilitasi dialog terbuka untuk mendengarkan segala aspirasi dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat yang saling dukung, saling mendokan dan saling mengingatkan untuk perubahan dan kebaikan bersama kedepannya.
(Maulana Juang Harahap)