Korannusantara.id, Jakarta – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih suara cukup jauh.
Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo-Gibran dinyatakan menang dengan memperoleh 96.214.691 suara.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengantongi 40.971.906 suara. Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara.
Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi di Indonesia dan 128 wilayah luar negeri.
“Memutuskan, menetapkan Keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat pantauan Korannusantara.id di akun resmi youtube KPU RI yang live streaming, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, Hasyim juga menetapkan rekapitulasi suara untuk anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Adapun delapan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold adalah sebagai berikut :
1. PDI Perjuangan: 25.387.279 suara (16,72%).
2. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%).
3. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,2%).
4. PKB: 16.115.655 suara (10,61%).
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,66%).
6. PKS: 12.781.353 suara (8,42%).
7. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%).
8. PAN: 10.984.003 suara (7,24%).
Kemudian, partai lain yang perolehan suaranya gagal menembus 4 persen adalah :
1. Perindo: 1.955.155 suara (1,29%).
2. Partai Gelora: 1.281.992 suara (0,84%)
3. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%).
4. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%).
5. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
6. PBB: 484.486 suara (0,32%)
7. PSI: 4.260.169 suara (2,81%)
8. Partai Garuda: 406.883 suara (0,27%)
9. PPP: 5.878.777 suara (3.87%)
10. PKN: 326.800 suara (0,22%).