Korannusantara.id-Jakarta, Dalam rangkat kemerdekaan indonesia ke 79 tahun PKN Mapala dan PKD Jabodetabeka selesai melaksanakan pengibaran bendera, aksi bersih pulau dan penanaman mangrove di pulau pramuka DKI Jakarta.
Dalam agenda ini di ikuti oleh 15 Lembaga mapala tingkat perguruan tinggi di daerah jabodetabeka, agenda aksi dan penanaman mangrove di laksanakan dari tanggal 16 – 18 Agustus 2024 dalam agenda kemerdekaan Indonesia ke 79 Tahun.
Ashif Aq-Qoni Selaku ketua pelaksana mengatakan di tengah semangat kemerdekaan Indonesia yang ke-79, sebanyak 32 relawan dari berbagai MAPALA daerah, bersama komunitas lokal Yayasan Rumah Literasi Hijau, dan didukung oleh sponsor seperti Coca-Cola Europacific Partners, Elfs Active, Bank Mandiri, dan Saparaja Hotel.
Berhasil menyelenggarakan kegiatan Climate Action: Coastal Clean Up & Mangrove Planting pada tanggal 16-18 Agustus di Pulau Pramuka dan Pulau Karya.
Aksi Coastal Clean Up di Pulau Karya menghasilkan total 37.935 kg sampah, dengan kategori terbesar berupa plastik HDPE seberat 5.645 kg, sterofoam 4.080 kg, dan alumunium 2.015 kg.
Sementara itu, di Pulau Pramuka, kami berhasil menanam 100 bibit mangrove jenis rhizophora sebagai langkah awal pemulihan ekosistem pesisir yang kritis.
Kegiatan ini membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata untuk masa depan.
Dengan semangat gotong royong, kita bersama-sama menjaga warisan alam Indonesia untuk generasi mendatang. Mari kita lanjutkan perjuangan ini, karena menjaga lingkungan adalah bentuk nyata dari kecintaan kita pada tanah air.
Raihan Koordinator Daerah Mapala Jabodetabeka,, dalam rangka memperingati hari kemerderkaan republik indonesia yang ke-79 kami bersama teman-teman dari pusat kordinasi daerah mapala jabodetabeka menindaklanjuti terkait kampanye krisis iklim yang telah dilaksanakan di bundaran hi.
Pada momentum 17 agustus 2024 kita melaksanakan Coastal clean up & plant mangrove di pulau karya sekaligus menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di pesisir laut.
Kegiatan ini kami berharap kepada semua masyarakat terus berkontribusi dan berkomitmen menjaga bumi kita agar tetap lestari. Sudah saat nya kita bersatu untuk peduli terhadap lingkungan, (MERDEKA) bebas dari sampah.
Vivaldi Emri Nobel Selaku Koordinator Nasional Mapala Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia mengatakan bahwa kita Focus terhadap permasalhan krisis Iklim dimana dalam agenda ini menjadi salah satu tindak lanjut dari aksi yang telah kita laksanakan pada 21 Juli 2024 bertepatan di Bundaran HI Jakarta.
Tidak lanjut dari kampanye tersebut kita laksanakan di pulau karya dan pulau pramuka kepulauan seribu DKI Jakarta, dimana dalam aksi ini kita melaksanakan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, edukasi terhadap lingkungan dan pemilahan sampah hingga pembelajaran pengolahan sampah menjadi bahan bakar solar, yang dimana pembelajaran ini lansung di bimbing oleh Yayasan Rumah Literasi Hijau.
Dimana ibu mahariah membuka ruang sebesar-besarnya untuk mahasiswa pecinta alam untuk menempuh ilmu dalam konteks penyelamatan lingkungan, harapan ibu mahariah selaku ketua Yayasan Rumah Literasi Hijau, berharap kepada anak muda untuk dapat aktif dan peduli terhadap lingkungan.
Semoga dengan agenda yang telah kita laksanakan selama 3 hari ini bisa memberi contoh dan inspirasi yang positif kepada masyarakat agar selalu peduli akan penyelamatan lingkungan pesisir kepulauan seribu, dimana kita lansung melihat kurangnya kesadaran wisatawan dalam merawat pesisir pulau yang sangat indah, semoga masyarakat dan wisatawan saling menjaga lingkungan Pulau seribu.
Lingkungan bersih adalah cita-cita seluruh masyarakat indonesia, merdeka indonesia, merdeka indonesia dari sampah plastik, menuju pariwisata hijau untuk mencapai indonesia emas “Ujar Vivaldi.