Jakarta – Seperti kabar yang beredar di publik khususnya warga medan munculnya nama sosok figur Masinton Pasaribu sebagai Bakal Calon Walikota Medan Periode 2024-2029.

Hal tersebut mendapat respon postif dari berbagai kalangan pemuda dan mahasiswa, seperti Forum Mahasiswa Sumatera Utara (FOMASU) Jakarta melalui Dewan Pertimbangan Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta, Dedi Siregar.
Menurut kajian kami, Bang Masinton Pasaribu, sangat pantas dan layak maju menjadi Walikota Medan periode 2024-2029.
“Dedi menilai Bang Masinton Pasaribu sangat pantas, dia sosok figur yang moderat dan toleran, jadi tidak diragukan lagi track recordnya untuk memimpin kota Medan,” kata Dedi dalam keterangan terlulisnya, di Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Lanjutnya lagi, menurut pandangan kami Bang Masinton Pasaribu sudah terkenal dimana-dimana, dan tidak asing lagi bagi warga Kota Medan.
Oleh karenanya, Dedi sangat yakin dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Bang Masinton, kan beliau juga anggota DPR RI sejak 2014-2024. Artinya hubungan Bnag Masinton sanagat dekat dengan berbagai kalangan elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dedi Siregar menambahkan kabar baik ini sangat sangat bagus buat warga kota Medan karena melihat dari rekam jejak, pengalaman beliau di legistatif sangat luas.
Disisi lain Dedi Siregar menyampaikan Bang Masinton adalah aktivis gerakan mahasiswa 98. Dan aktif dalam Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi serta aktivis buruh lewat Font Perjuangan Pemuda Indonesia.
“Jadi pasti semua aktivis pergerakan merespon baik kabar Bang Masinton turun ke Medan sebagai calon Walikota Medan nantinya,” pungkasnya.
Diketahui Masinton Pasaribu lahir di Sibolga, Sumatera Utara Lahir pada 11 februari 1971 Masinton berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana.
Sejak masa kecil, ia sudah terbiasa hidup dengan sederhana dan mandiri. Saat masa sekolah dasar, kehidupan sehari-hari Masinton berkutat dalam belajar, bermain, dan membantu orang tuanya. Setelah pulang sekolah, Masinton membantu orangtuanya berkebun menanam sayuran. Selain itu, bila waktu senggang, ia berjualan keliling untuk membantu perekonomian keluarganya.