Jakarta – Polri mengklaim Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai dan lancar. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sejuah ini tidak menemukan kejadian yang menonjol.
“Bahwa benar Siber Polri melakukan monitoring atau selalu memantau keadaan selama pemilu berlangsung, tidak terdapat fenomena yang menonjol atau mencolok,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Meski begitu, Trunoyudo tidak bisa memungkiri jika Pemilu 2024 masih diwarnai dengan informasi bohong alias hoaks yang bertebaran.
“Namun dinamika pemilu masih diwarnai terkait adanya berita bohong yang ditemukan oleh Siber Polri,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan proses Pemilu 2024 berjalan kondusif. Hal itu berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 2019.
“Kita baru saja melaksanakan rangkaian perhelatan besar terkait dengan kontestasi Pergantian pemimpin nasional dan tentunya kita sepakat bahwa siapapun yang kita pilih adalah calon-calon yang terbaik dan alhamdulillah dari serangkaian proses yang ada di tengah perbedaan terdapat di tengah perbedaan pilihan. Namun Alhamdulillah secara keseluruhan kondisi stabilitas Kamtibmas sangat terkendali. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih,” kata Listyo dalam sambutannya di Halalbihalal PP Muhammadiyah, Tangerang Selatan, Rabu (24/4).
Sebagai informasi, KPU RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Proses penetapan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta dan dipimpin oleh langsung Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.
KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024.
Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.