Korannusantara.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan bantuan sembako di depan Istana Merdeka. Kali ini Presiden Jokowi tidak membagikan langsung, tapi hanya memantau pembagian sembako yang berlangsung di Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan ada 1.000 kantong peket sembako yang dibagikan Presiden Jokowi kepada masyarakat yang melintas di Jalan Medan Merdeka Utara. Khususnya untuk pengemudi ojek online dan masyarkat umum.
Menurut Heru pembagian sembako ini bagian dari kegiatan Presiden Jokowi dalam menyapa masyarakat. Baik saat kunjungan kerja maupun saat berada di Istana Negara.
“Ya ini kan kebiasaan Bapak Presiden Jokowi ingin dekat dengan masyarakat dan menjelang di akhir bulan ramadan memasuki Idul fitri ya beliau memperhatikan itu,” ujar Heru Budi usai pembagian paket sembako di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin (8/4/2024).
Heru menambahkan, dalam pembagian paket sembako ini Presiden Jokowi hanya memantau pelaksanaannya.
Ia membantah hal itu dilakukan karena ada polemik yang masuk dalam gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta ini juga membantah anggapan pembagian paket sembako sengaja dilakukan untuk menepis polemik bansos yang dibahas dalam sidang sengketa Pilpres di MK.
Sebab pembagian sembako, ataupun bantuan sudah biasa dilakukan Presiden Jokowi sejak 2014. Pihaknya selalu menyiapkan ribuan stok sembako atau bantuan, sehingga saat Presiden Jokowi memberikan instruksi bantuan tersebut sudah tersedia.
Bahkan dalam setiap kunjungan, Presiden Jokowi selalu meminta sekretariat mempersiapkan paket bantuan, baik berbentuk sembako ataupun bantuan langsung tunai,” tandas nya.