Korannusantara.id, Jakarta – Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa relasi Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto solid. Budi Arie menyoroti upaya adu domba antara Jokowi dan Prabowo.
“Relasi Pak Jokowi dan Pak Menhan Prabowo solid. Jangan diadu domba. Isu-isu yang mengaitkan Presiden Jokowi dengan dinamika koalisi pemerintahan selanjutnya adalah kurang tepat dan kurang bijak,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Menteri Kominfo ini menegaskan Jokowi dan Prabowo punya visi yang sama untuk Indonesia. Dia menyebut kedua tokoh ini ingin Indonesia menjadi negara maju.
“Jokowi dan Prabowo solid. Usaha adu domba itu isu murahan. Jokowi Prabowo punya visi yang sama untuk mewujudkan Indonesia maju,” ucap nya.
Budi yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu pun menilai tak ada situasi berbeda di kabinet.
Dia menyebut kondisi di barisan pemerintahan Jokowi masih solid. Para menteri, kata Budi Arie, tetap bekerja di akhir masa jabatan Jokowi. Dia membantah kabar kabinet terbelah karena keberpihakan sejumlah menteri di Pilpres 2024.
Ketum Projo kemudian mengomentari kunjungan kerja Prabowo ke China dan dilanjutkan ke Jepang. Dia ini menegaskan Prabowo sudah meminta izin kepada Jokowi.
“Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tidak hanya sekadar meminta izin presiden untuk ke Tiongkok dan Jepang. Tapi Prabowo juga mendapatkan tugas khusus dari Jokowi untuk membangun jembatan komunikasi dengan negara-negara yang strategis bagi kepentingan Indonesia,” tutup nya.