Korannusantara.id – Jakarta, Dalam upaya memperkokoh pertahanan nasional sekaligus mendukung pembangunan di tengah masyarakat, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka rekrutmen Tamtama dengan pembukaan 24.000 formasi untuk tahun 2025.
Program rekrutmen yang digadang-gadang sebagai tonggak pertahanan rakyat ini menekankan peran prajurit sebagai agen pembangunan dan pelayan masyarakat, bukan semata-mata pasukan tempur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa rekrutmen kali ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di 514 kabupaten/kota. Setiap batalyon akan memiliki kompi khusus yang fokus pada berbagai bidang strategis, seperti:
Pertanian Mendukung peningkatan produksi pangan daerah, Peternakan Memperkuat sektor peternakan untuk kesejahteraan rakyat, Kesehatan Menjamin pelayanan medis di level lokal Infrastruktur: Mendorong perbaikan dan pengembangan fasilitas umu
Ini bukan pasukan tempur, tapi pasukan pengabdian untuk rakyat,” ujar Brigjen Wahyu dalam keterangannya.
Daya tarik rekrutmen TNI AD semakin terlihat dengan lebih dari 100.000 pendaftar telah tercatat hingga pertengahan 2025.
Langkah ini sejalan dengan strategi pertahanan berbasis kewilayahan yang menempatkan prajurit di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pembentukan 5 Kodam baru.
Hal ini diyakini akan mempercepat koordinasi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi TNI AD dengan dua jalur, yaitu Tamtama dan Bintara. Berikut adalah rangkaian proses dan jadwal pendaftaran:
Validasi dan Daftar Ulang: Sampai 13 Juni 2025, Seleksi Lanjutan: Jadwal diumumkan saat validasi di Panitia Daerah (Panda).
Langkah-Langkah Pendaftaran:
1. Isi Formulir Data Diri Secara Online: Calon peserta harus mendaftarkan data secara lengkap melalui sistem pendaftaran.
2. Cetak Formulir dan Blangko Pendaftaran: Langkah selanjutnya adalah mencetak formulir serta blangko pendaftaran yang telah diisi.
3. Serahkan Berkas ke Kantor Ajendam/Ajenrem: Berkas lengkap harus dibawa ke kantor yang sesuai dengan domisili pendaftar.
4. Ikuti Pemeriksaan: Pemeriksaan mencakup tinggi, berat badan, dan kondisi kesehatan.
5. Pantau Jadwal Seleksi Lanjutan: Informasi jadwal akan diberitahukan oleh panitia pada tahap validasi.
Persyaratan Umum dan Khusus
Syarat Umum:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia 17 tahun 9 bulan – 22 tahun saat pendidikan
Sehat jasmani & rohani
Tidak bertato serta tidak berkacamata
Tidak memiliki catatan kriminal
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan serta 2 tahun setelahnya
Syarat Khusus:
Tamtama: Tinggi minimal 160 cm Bintara: Tinggi minimal 163 cm dan harus memenuhi nilai rapor sesuai ketentuan
Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat (termasuk paket C)
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun
Memiliki BPJS/KIS yang aktif
TNI AD menegaskan bahwa rekrutmen Tamtama ini adalah bagian integral dari strategi pembangunan nasional. Para prajurit yang terpilih nantinya diharapkan dapat mengimplementasikan program pembangunan di desa-desa, memperkuat sistem pertahanan, dan memberikan layanan langsung kepada masyarakat.
Dalam era modern ini, peran tentara tidak hanya terbatas pada menjaga kedaulatan, melainkan juga sebagai mitra pembangunan yang berperan strategis di lapangan.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan resmi seputar rekrutmen, calon peserta dapat mengunjungi situs resmi TNI AD di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id.
