Korannusantara.id, Jakarta – Analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menilai sosok Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) Letjen Kunto Arief Wibowo sangat pantas dan layak dijadikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Menurutnya, Letjen Kunto memiliki visi, integritas, dan keberanian. Oleh sebab itu, Ia sangat meyakini sosok figur seperti Letjen Kunto Arief Wibowo sangat tepat dan layak dijadikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kedepan. “Sikap patriotisme pada NKRI sudah teruji. Jiwa kepemimpinan nya pun sudah teruji sejak berpangkat letnan, mayor, kolonel, dan seterusnya, sampai sekarang ini,” kata Nasky kepada wartawan, pada Kamis (5/6/2025).
Alumni indef school of political economy Jakarta ini melihat track record Letjen Kunto sebagai bagian dari keluarga besar militer. Lanjutnya, Letjen Kunto tidak hanya dikenal melalui hubungannya dengan sang ayah, tetapi juga melalui kiprah dan prestasi nya yang gemilang. Penunjukannya sebagai Pangkogabwilhan I merupakan bentuk kepercayaan besar terhadap kemampuannya dalam menjaga stabilitas wilayah Indonesia.
“Nasky yang juga Sekjend Milenial Cyber menilai, sebagai Pangkogabwilhan I, Letjen Kunto Arief Wibowo sudah teruji dan mampu mengoordinasikan komando operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia, termasuk menjaga keamanan di kawasan strategis seperti Selat Malaka dan Laut Natuna Utara,” jelasnya.
Terlebih lanjut dia, Kunto sebagai sosok yang jenderal yang piawai. Apalagi sewaktu menjadi Pangdam Siliwangi. Berdasarkan rekam jejak prestasi, dedikasi, dan loyalitas nya pada merah putih sebagai pengemban amanah bintang tiga di pundaknya, Letjen Kunto ‘The rising star‘ sangat berpotensi kuat menjadi KSAD kedepan.
“Ia mengatakan, Karier militer Letjen Kunto Arief Wibowo sesuai fakta sudah menunjukkan dan membuktikan perjalanan yang penuh dedikasi dan prestasi pada NKRI,” sambungnya.
Ia menguraikan, sebagai perwira dengan latar belakang infanteri Raider, Kunto telah memegang berbagai posisi strategis sebelum mencapai jabatan bintang tiga ini. “Tidak hanya itu, ia juga menjadi Pangkogabwilhan I pertama dari TNI AD, sebuah pencapaian yang mencatatkan namanya dalam sejarah organisasi pertahanan Indonesia,” tegas Eks PB HMI ini.
Sementara itu, kata NPT sapaan akrabnya, sebagai putra dari seorang tokoh militer senior, Letjen Kunto Arief Wibowo kerap dibandingkan dengan ayahnya, Try Sutrisno. “Namun, Nasky menilai, Letjen Kunto berhasil membangun reputasinya sendiri sebagai perwira yang kompeten dan berprestasi saat ini. Letjen Kunto memiliki segudang prestasi yang sangat baik di TNI AD sejak lulus AKABRI 1992,” ungkapnya.
Kata dia, secara spekulatif, publik melihat peluang lebih besar ada pada penyandang bintang tiga untuk menduduki jabatan cukup strategis di lingkaran TNI yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Menurut Nasky, Letjen Kunto yang sarat prestasi dalam salah satu jenderal terbaik yang dimiliki TNI saat ini.
“Kemudian, kata Dia, walaupun pengisian jabatan KSAD ini juga merupakan hak prerogatif Presiden selaku Panglima Tertinggi. Namun, jika mengacu pada rekam jejak, prestasi, dedikasi dan kedekatan sosiologis serta psikologis dengan tokoh senior militer putra mantan Panglima TNI yang juga Wapres ke-6 RI Try Sutrisno dengan Presiden Prabowo maka bukan tidak mungkin akan terjadi kejutan Letjen Kunto calon kuat KSAD,” pungkasnya.
Lantas seperti apa Profil Letjen TNI Kunto Arief Wibowo?
Letjen TNI, Kunto Arief Wibowo bukanlah sosok asing dalam dunia militer Indonesia. Dia adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) dan putra dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sekaligus Wakil Presiden RI periode 1993-1998.
Lahir di Surabaya pada 15 Maret 1971, Kunto Arief merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari kecabangan Infanteri.
Kunto Arief pernah menjabat sejumlah posisi strategis di lingkungan TNI AD. Pada tahun 2016, ia menjadi Komandan Korem 044/Garuda Dempo, seperti tercatat dalam laman resmi TNI. Setelah itu, dia menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad dan terlibat dalam beberapa latihan lapangan, termasuk latihan pertempuran hutan.
Pada 2022, Kunto Arief Wibowo ditunjuk sebagai Pangdam III/Siliwangi. Dalam masa jabatannya, dia mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke satuan teritorial dan kegiatan Babinsa (Bintara Pembina Desa).
Tahun lalu, berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/577/XII/2024, Kunto Arief Wibowo dilantik sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada 9 Desember 2024, menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi (cdn.tni.mil.id).
Terakhir, dalam Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, Kunto Arief Wibowo sempat dirotasi ke jabatan Staf Khusus KSAD, namun kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025, Letjen Kunto Arief Wibowo tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. (red)
