Korannusantara.id, Jakarta – Proyeksi demokrasi Indonesia ke depan, dianggap aktivis 70-an Hariman Siregar akan lebih baik, apabila Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersatu dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersatu.
Hariman Siregar menyampaikan itu dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 bertajuk “Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi”, di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
“Kalau saya sejujurnya, kalau ini (PDIP–Gerindra) bersatu, inilah Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Hariman menyampaikan itu lantaran berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengenai agenda sarasehan hari ini.
Dia mengungkapkan, ternyata Puan dan Dasco sama-sama tidak bisa hadir di acara Sarasehan hari ini, dan dia anggap sebagai tanda-tanda dari persatuan PDIP dan Gerindra.
“Jadi hari ini juga, kalau sampai Dasco dan Mbak Puan itu bersatu, gak perlu lagi ada apa-apa lagi, sudah jadi satu kita ini,” demikian Hariman.
Diketahui, dalam sarasehan ini juga dirangkai dengan acara diskusi yang menghadirkan banyak narasumber, di antaranya Rocky Gerung, Syahganda Nainggolan, Robertus Robet, Melki Laka Lena, Habiburokhman, Masinton Pasaribu, Feri Amsari, Ester Indahyani, Wahab Talahou, dan Salamuddin Daeng. (red)