Korannusantara.id – Bekasi, Dalam upaya mempercepat transformasi digital di lingkungan sekolah, SMK Mandalahayu resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Telkom Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) berlangsung bertepatan dengan upacara bendera di halaman SMK Mandalahayu pada Senin, 28 April 2025.
Dokumen MoU ditandatangani oleh Kepala SMK Mandalahayu, Irawan Zawawi, dan Head of Telkom Area Bekasi Timur-Utara, Azmi Wicaksono. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Ketua Yayasan Mandalahayu, Slamet Sutiyo, bersama jajaran pengurus yayasan.

Melalui kerja sama ini, SMK Mandalahayu akan mengadopsi Platform Pijar, layanan digital learning solution yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia.
Pijar merupakan platform pembelajaran digital yang menyediakan beragam layanan edukasi berbasis teknologi, seperti materi ajar interaktif sesuai kurikulum nasional, akses ke ribuan e-book, simulasi ujian daring, kelas online, hingga sistem manajemen pembelajaran (LMS).
Platform ini dirancang untuk mendukung sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus membangun budaya literasi digital di lingkungan pendidikan.
“Implementasi platform Pijar akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga guru, kepala sekolah, hingga orang tua. Ini merupakan langkah konkret kami dalam menjawab tantangan era digitalisasi pendidikan,” ujar Irawan Zawawi dalam sambutannya.
Kerja sama ini juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut, antara lain program magang siswa di lingkungan Telkom Group, serta pelatihan digitalisasi dan jaringan untuk guru dan siswa SMK Mandalahayu.
Irawan Zawawi menegaskan, sinergi ini menjadi bagian dari upaya besar mewujudkan visi “SMK Mandalahayu Melaju 2030”, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Di akhir acara, pihak SMK Mandalahayu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Telkom Indonesia atas terjalinnya kerja sama ini. “Semoga kolaborasi ini menjadi awal dari kemitraan jangka panjang dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Indonesia,” tutup Irawan.
(Adis)