Korannusantara.id-NTB PT. Bima Oil Antarnusa adalah perusahaan pemenang tender suplayer Bahan Bakar Minyak (BBM) di aktivitas Tambang Hu’u yang dikerjakan oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang sahamnya milik PT. Vale.
Pada aktivitas suplay nya yang rutin setiap hari, diduga Bima Oil bersekongkol dengan Pertamina mengambil BBM Bersubsidi sementara pada laporannya ialah BMM non subsidi.
“Negara menggelontarkan anggaran yang sangat fantastis untuk mensubsidi BBM demi keperluan masyatakat yang tidak mampu. BBM Bersubsidi hadir untuk membantu masyarakat miskin, bukan untuk kepentingan pengusaha seperti pemilik PT. Bima Oil yang memperkaya diri pribadi dan keluarganya ” Ujar Sugeng Ketua HMI Badko Bali Nusra Bidang ESDM. (10/3/2025)
Atas dugaan persekongkolan PT. Bima Oil Internusa dengan PT. Pertamina Bima ini harus segera diatensi dengan serius karena bisa merugikan negara dan masyarakat miskin. BBM Bersubsidi harus dipastikan tepat sasaran tidak digunakan sembarangan oleh pihak-pihak yang tidak memenuhi kriteria mendapatkannya.
“Tindakan PT. Bima Oil dan Pertamina inikan adalah tindakan melawan negara dan mencuri hak masyarakat miskin. Kami HMI Badko Bali Nusra akan bersurat secara resmi kepada PT. STM dan PT. Vale sebagai pemilik saham untuk mencabut PT. Bima Oil sebagai suplayer BBM di Tambang Hu’u”. Tutup Sugeng.