• Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Koran Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
Home Artikel

Youth Leadership Summit 2025 Dorong Kepemimpinan Inklusif untuk Keadilan Iklim

Denni W by Denni W
13 Oktober 2025
in Artikel, Internasional, Pendidikan
0
Youth Leadership Summit 2025 Dorong Kepemimpinan Inklusif untuk Keadilan Iklim
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, 12 Oktober 2025 – Kawasan Asia-Pasifik menghadapi tantangan yang saling berkaitan antara perubahan iklim dan kesetaraan gender. Perempuan dan anak perempuan menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, namun sering kali memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pengambilan keputusan, sumber daya, dan dukungan untuk beradaptasi. Berdasarkan laporan For Our Futures dari Plan International, lebih dari 12,5 juta anak perempuan setiap tahunnya diperkirakan terhambat untuk menyelesaikan pendidikan akibat dampak perubahan iklim.

Tantangan bersama ini membutuhkan aksi kolektif, di mana anak muda – terutama anak perempuan dan perempuan muda – memimpin dalam menciptakan solusi iklim yang inovatif, inklusif, dan responsif gender di seluruh kawasan. Hari ini (12/10), Youth Leadership Summit (YLS) 2025 mewujudkan semangat tersebut dengan menghadirkan para pemimpin muda dari seluruh Asia-Pasifik di Jakarta dalam sebuah acara penting di bawah naungan Youth Leadership Academy (YLA) for Gender and Climate Action, sebuah inisiatif dari Plan International dengan dukungan dari The Rockefeller Foundation.

YLS menjadi puncak dari program YLA yang berlangsung selama satu tahun, yang telah memperkuat kapasitas kepemimpinan anak muda dalam isu kesetaraan gender dan aksi iklim. Melalui YLA, 40 Duta Muda dari India, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Filipina telah mengembangkan serta melaksanakan solusi iklim inovatif yang berperspektif gender di komunitas masing-masing.

Acara ini digelar dalam format hibrida — secara langsung di Hotel Aryaduta, Jakarta, serta daring — dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemimpin muda, pembuat kebijakan, organisasi masyarakat sipil, serta sektor swasta. Kegiatan ini bertujuan menampilkan inovasi iklim berbasis anak muda, memperkuat kolaborasi, dan menumbuhkan solidaritas regional untuk mendorong solusi iklim yang inklusif.

Menguatkan Suara Anak Muda untuk Dampak Regional

YLS 2025 dibuka oleh Sharon Kane, Director of Sub-Region Asia-Pacific Plan International, yang menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda sebagai agen perubahan dalam menghadapi krisis iklim.

“Di seluruh Asia-Pasifik, anak muda bukan hanya pemimpin masa depan — mereka sudah memimpin hari ini. Melalui Youth Leadership Academy, kami menyaksikan bagaimana inovasi, empati, dan keberanian berpadu untuk mendorong aksi nyata dalam isu iklim dan kesetaraan gender. Summit ini merayakan kepemimpinan mereka sekaligus memperkuat suara kolektif mereka.”

Dalam sambutannya, Marjuki, M.Si., Direktur Layanan Iklim Terapan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyoroti pentingnya inovasi berbasis sains dan inklusi dalam memperkuat ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

“Planet kita memanas lebih cepat dari sebelumnya, dan tahun 2024 tercatat sebagai salah satu tahun terpanas. Ini bukan isu yang jauh — ini adalah krisis yang terjadi sekarang. Anak muda adalah kelompok yang paling terdampak sekaligus penggerak perubahan paling kuat. Kita menghadapi tiga hal: Change, Crisis, and Choice — perubahan, krisis, dan pilihan untuk bertindak bersama.”

YLS 2025 menegaskan kekuatan kolaborasi dan inovasi anak muda dalam mencapai ketahanan iklim yang inklusif. Selain merayakan pencapaian, acara ini juga membuka jalan bagi kemitraan berkelanjutan dan keterlibatan kebijakan agar kontribusi anak muda diakui serta didukung di berbagai tingkatan.

Sepanjang hari, peserta mengikuti dua sesi pleno dan enam diskusi tematik yang membahas bagaimana kepemimpinan inklusif dan inovasi dapat mempercepat keadilan iklim di kawasan.

Sesi pleno pertama bertajuk “Feminist Leadership in Times of Climate Crisis” membahas bagaimana prinsip kesetaraan gender dan kepemimpinan feminis dapat mengubah cara masyarakat merespons tantangan lingkungan. Sesi pleno kedua, “Meaningful Youth Participation in Policy & Advocacy”, berfokus pada bagaimana anak muda dapat berperan dalam ruang kebijakan dan memengaruhi pengambilan keputusan di tingkat nasional maupun regional.

Enam diskusi tematik lainnya meliputi:

• Menata Ulang Konsumsi dan Limbah untuk Gaya Hidup Berkelanjutan

• Seni, Media, dan Cerita sebagai Alat Perubahan Sosial

• Perempuan dan Anak Perempuan dalam Solusi Iklim Berbasis Teknologi

• Anak Muda dan Penyandang Disabilitas dalam Kesiapsiagaan Bencana

• Membangun Jalur Menuju Bisnis Berkelanjutan dan Pekerjaan Hijau

• Kesehatan Mental Anak Muda dalam Kepemimpinan Perubahan

Acara ini juga dihadiri oleh deretan pembicara dan tokoh inspiratif dari berbagai negara, di antaranya Merry Puteri (Miss Universe Indonesia Top 6), Amanda Katili Niode (Direktur The Climate Reality Project Indonesia), Gita Syahrani (Kepala Dewan Eksekutif Earth-Centered Economic Coalition), Meizani Irmadhiany (Senior Vice President & Executive Chair Konservasi Indonesia), Intan Anggita Pratiwie (Co-founder Setali Indonesia), Laetania Belai Djandam (Pencerita Iklim Dayak dan Pemain Sapek), Mustika Wijaya (Founder & Executive Director Solar Chapter), Ela Nurlaela (Kepala Kantor Wilayah Cianjur Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), Quyen Nguyen (CEO & Founder Lại Đây Refill Station), dan Gabriela Fernando (Assistant Professor of Global Health, Monash University Indonesia).

Menampilkan Aksi Iklim Berbasis Anak Muda

Dalam YLS 2025, para Duta Muda mempresentasikan berbagai inisiatif iklim berperspektif gender hasil dari program YLA.

Di Vietnam, The Safe Steps membekali anak muda di wilayah rawan banjir dengan keterampilan kesiapsiagaan bencana.

Di Thailand, Green Caviar Project mendorong pertanian berkelanjutan dan peningkatan pendapatan melalui budidaya tanaman langka Wolffia.

Dari Indonesia, SAFE for Climate and Gender menggerakkan siswa SMA lewat seni dan kreativitas untuk meningkatkan kesadaran isu iklim dan gender, sementara EcoVibes melibatkan masyarakat di lima wilayah dalam pengelolaan limbah dan dialog kebijakan iklim.

Di Filipina, YouLEARN menyatukan anak muda lintas provinsi untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah.

Di India, Green Voices for a Sustainable Future menumbuhkan kepemimpinan lingkungan di tingkat akar rumput, sementara Girls Climate Parliament memberdayakan anak perempuan dari komunitas marjinal agar dapat memimpin solusi iklim lokal serta memperjuangkan pendidikan, inklusi, dan kepemimpinan.

“Melalui Youth Leadership Academy dan Summit ini, saya belajar bahwa aksi iklim bukan hanya tentang melindungi planet, tapi juga tentang melindungi manusia,” ujar Girish, Duta YLA dari India.

“Ketika kesetaraan gender menjadi inti dari solusi, maka solusi itu akan lebih kuat dan inklusif. Kepemimpinan anak muda berarti menggunakan suara, kreativitas, dan keberanian kita untuk membangun masa depan di mana setiap orang, terutama anak perempuan dan kelompok marjinal, dapat bertahan dan berkembang menghadapi krisis iklim.”

Tentang Youth Leadership Academy (YLA)

Youth Leadership Academy (YLA) for Gender and Climate Action merupakan inisiatif Plan International Asia-Pacific dengan dukungan dari The Rockefeller Foundation. Program ini bertujuan memperkuat kepemimpinan anak muda, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan advokasi dalam menghadapi isu kesetaraan gender dan perubahan iklim. YLA mendukung 40 duta muda dari lima negara — India, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Filipina — untuk merancang serta melaksanakan aksi iklim berperspektif gender yang berdampak nyata di masyarakat.

Tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)

Plan International telah beroperasi di Indonesia sejak 1969, dan pada tahun 2017 berubah nama menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). Organisasi ini berkomitmen untuk memajukan kesetaraan anak perempuan dan mewujudkan hak-hak anak.

Plan Indonesia juga bekerja bersama kaum muda agar mereka dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting dalam hidupnya. Sebagai afiliasi dari Plan International Inc., Plan Indonesia menjalankan program sponsor anak berskala besar, dengan lebih dari 32.000 anak di Nusa Tenggara Timur.

Plan Indonesia beroperasi di delapan provinsi dengan fokus membangun generasi yang Sehat, Terdidik, Berdaya, Aman, dan Tangguh, serta memperjuangkan kesetaraan bagi 3 juta anak perempuan agar memiliki representasi, kekuasaan, dan kebebasan yang setara.

Untuk informasi lebih lanjut: planindonesia.org

52
Previous Post

Ribuan Massa Aksi Bela Palestina padati Patung Kuda Jakarta, Sampaikan 11 Tuntutan..

Next Post

KPPU Jalin Sinergi dengan Pemko Pematangsiantar, Bahas Persaingan Usaha dan Kemitraan UMKM

Denni W

Denni W

Next Post
KPPU Jalin Sinergi dengan Pemko Pematangsiantar, Bahas Persaingan Usaha dan Kemitraan UMKM

KPPU Jalin Sinergi dengan Pemko Pematangsiantar, Bahas Persaingan Usaha dan Kemitraan UMKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SMA Negeri 1 NA IX-X Dirgahayu Republik Indonesia

PERUMDA TIRTA BHAGASASI

PERUMDA TIRTA BHAGASASI
UCAPAN HUT RI DAN HUT KABUPATEN BEKASI
Keluarga Besar Perumda Tirta Patriot

Iklan Ucapan Selamat

Trinovi Khairani Sitorus Anggota DPR RI Komisi I
Kepala Disdik Kabupaten Labuhanbatu

Jasa Endorse Pemberitaan KoranNusantara

  • Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.