• Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Koran Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
Home Nasional

Publik Puji Prestasi Mentan, Pengamat Nilai Kinerja Kementan Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo

Putra by Putra
27 Agustus 2025
in Nasional
0
Publik Puji Prestasi Mentan, Pengamat Nilai Kinerja Kementan Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo

Ket. Presiden RI, Prabowo didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman kunjungan kerja di Kabupaten Merauke, pada Minggu (03/11/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Korannusantara.id, Jakarta – Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, memberikan apresiasi setinggi tingginya atas kinerja, prestasi dan dedikasi Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah kepemimpinan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang pro-aktif dan responsif dalam merespons kenaikan harga beras hingga penindakan tegas terhadap pelaku mafia pengoplos beras bersubsidi.

Nasky, Alumni Indef school of potical economy Jakarta menegaskan, bahwa salah satu kebijakan konkret yang layak diapresiasi publik adalah operasi pasar beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan total 1,3 juta ton hingga akhir tahun 2025. Beras tersebut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp.12.000 hingga Rp.12.500 per kilogram. “Selanjutnya, Publik juga apresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024,” tegas Nasky dalam wawancara nya kepada wartawan, di Jakarta, pada Rabu (27/8/2025).

Oleh sebab itu, Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), Kami mendukung penuh kerja keras, tugas-tugas mulia dan kerja nyata serta langkah tegas Kementerian Pertanian (Kementan) yang membuktikan komitmen serta kepedulian terhadap masyarakat, khususnya nasib petani. “Seterusnya, Publik juga memuji kinerja dari Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang dinilai sangat aktif dan juga ikut turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebutuhan dan kesejahteraan petani,” ucap Dia.

Publik melihat, Pak Menteri Pertanian ini gak pernah di kantor, selalu di sawah bersama petani. Beliau langsung turun ke lapangan, berdiskusi, dan berdialog dengan petani. “Oleh karena itu, Nasky menekankan pentingnya dialog terbuka antara masyarakat dan ppemerintah. Publik mendorong para petani untuk aktif menyampaikan kebutuhan dan permasalahan, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” pungkasnya.

“Selain itu, Nasky memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, dimana sektor pertanian tumbuh sebesar 0,82 persen dan menyumbang 12,61% terhadap PDB nasional. Hal ini menandakan peran penting sektor ini dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Sementara itu, Founder Nasky Milenal Center ini menyebutkan, FAO memproyeksikan total produksi Indonesia pada 2025 mencapai 35,6 juta ton. “Ini hasil dari kerja keras seluruh insan pertanian, elemen masyarakat dan dukungan penuh pemerintah dan tentu saja arahan serta perhatian besar dari Menteri Pertanian dan atensi khusus dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, terhadap sektor pertanian,” kata Nasky.

Menurutnya, Capaian produksi yang tinggi harus berjalan seiring dengan kenaikan pendapatan dan kesejahteraan petani Indonesia. “Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Oleh karena itu, mari kita dukung penuh Pak Menteri Pertanian atasi kemiskinan petani secara tuntas dan sejahterakan seluruh petani Indonesia,” harapnya.

Hal ini mencerminkan peran strategis sektor pertanian dalam menjaga stabilitas ekonomi serta ketahanan pangan nasional di tengah berbagai tantangan global dan domestik.

“Publik menilai keberhasilan sektor pertanian tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Beberapa negara sudah menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia. Ini prestasi dan dedikasi luar biasa yang harus dijaga dan terus ditingkatkan oleh Menteri Pertanian secara sustainable,” tegasnya.

“Berkat dedikasi dan kehadiran langsung Mentan Amran di lapangan. Publik melihat langsung bagaimana Pak Menteri turun ke lapangan, bahkan hingga ke pelosok. Terima kasih atas komitmen, semangat dan kerja keras Bapak Menteri Pertanian di lapangan. Sekali lagi selamat kepada Pak Menteri dan seluruh jajaran,” lanjutnya.

Lebih jauh lagi, Nasky menambahkan, berbagai proyeksi internasional turut memperkuat keyakinan atas keberhasilan sektor pertanian nasional. USDA (United States Departemen of Agriculture) memperkirakan produksi beras Indonesia tahun ini mencapai 34,6 juta ton, tertinggi di ASEAN. Publik patut bersyukur, luas panen dan produksi beras nasional terus menunjukkan lonjakan positif. Bahkan, Menteri Keuangan menyebut bahwa produksi beras Indonesia merupakan yang paling produktif di kawasan ASEAN.

Disisi lain, Berdasarkan data yang diperoleh Perum Bulog hingga pertengahan 2025 telah mencapai 2,6 juta ton. Proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan tren positif dengan estimasi produksi beras nasional sepanjang Januari-Agustus 2025 mencapai 24,97 juta ton.

“Karena itu, Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat, petani untuk tetap objektif dalam menilai kebijakan pemerintah dan tidak mudah terpengaruh opini liar, framing sesat yang tidak berdasarkan fakta dan data yang kredibel. Publik berharap Kementerian Pertanian (Kementan) terus konsisten menjalankan langkah nyata demi meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga daya beli masyarakat.

“Publik juga mendukung Presiden RI, Prabowo untuk memprioritaskan sektor pertanian dan kesejahteraan nasib petani. Semua pihak diajak all out untuk petani maju dan sejahtera,” tuturnya. (red)

 

86
Tags: Andi Amran SulaimanAsta Cita PresidenBerasMenteri PertanianPemerhati SosialPetaniPrabowo SubiantoPresiden
Previous Post

Prof Harris Arthur : Program Sekolah Rakyat Solusi Atasi Kemiskinan dan Putus Sekolah

Next Post

MUI-Baznas Luncurkan Buku Kiprah Keislaman Prabowo

Putra

Putra

Next Post
MUI-Baznas Luncurkan Buku Kiprah Keislaman Prabowo

MUI-Baznas Luncurkan Buku Kiprah Keislaman Prabowo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SMA Negeri 1 NA IX-X Dirgahayu Republik Indonesia

PERUMDA TIRTA BHAGASASI

PERUMDA TIRTA BHAGASASI
UCAPAN HUT RI DAN HUT KABUPATEN BEKASI
Keluarga Besar Perumda Tirta Patriot

Iklan Ucapan Selamat

Kepala Disdik Kabupaten Labuhanbatu

Jasa Endorse Pemberitaan KoranNusantara

  • Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.