Korannusantara.id – Tarup, Pegunungan Bintang, Dalam rangka mendukung dan merealisasikan Program unggulan TNI Angkatan Darat yakni Manunggal Air, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) melalui Pos Tarup melaksanakan kegiatan peninjauan lokasi yang berpotensi menjadi sumber air bersih di wilayah Distrik Tarup, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Tarup, Letda Inf Prio, bersama sejumlah personel Satgas yang terlibat aktif dalam patroli sekaligus penelusuran kawasan yang menjadi titik-titik potensial sumber air. Rute yang ditempuh tidak mudah—para prajurit berjalan kaki menyusuri lereng pegunungan yang terjal serta menelusuri daerah aliran sungai yang melintasi kampung binaan di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Letda Inf Prio menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam merespons kebutuhan paling mendasar masyarakat perbatasan, yakni akses terhadap air bersih yang layak.
“Kami lakukan pengecekan langsung ke lapangan agar tahu kondisi real di masyarakat. Harapannya program TNI Manunggal Air bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal,” tegasnya.
Distrik Tarup merupakan salah satu wilayah pedalaman yang berada di kawasan perbatasan RI–PNG dengan medan geografis yang sangat menantang. Wilayah ini selama bertahun-tahun menghadapi kendala besar dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih. Warga kampung umumnya mengandalkan sumber air alami dari mata air atau sungai yang letaknya jauh dari permukiman, serta rawan tercemar saat musim hujan.
Ketika musim kemarau tiba, kondisi lebih memprihatinkan karena debit air menurun drastis, bahkan beberapa titik menjadi kering. Kondisi inilah yang menjadi latar belakang utama pentingnya intervensi negara melalui program Manunggal Air TNI AD.
Warga kampung di sekitar Distrik Tarup menyambut baik kedatangan dan kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 751/VJS. Mereka menyampaikan harapan besar agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap survei, tetapi dapat dilanjutkan pada pembangunan fasilitas air bersih seperti bak penampungan, jaringan pipa, dan kran umum yang mudah diakses.
Tokoh masyarakat setempat mengungkapkan bahwa selama ini belum pernah ada upaya serius dari pemerintah untuk membangun sistem distribusi air bersih di wilayah mereka.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang langsung melihat kondisi kami. Semoga air bersih bisa segera kami nikmati,” ujar salah satu warga.
Program Manunggal Air yang digagas oleh TNI AD merupakan bagian dari pendekatan kemanusiaan dan pembangunan sosial untuk masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Satgas Yonif 751/VJS yang bertugas di perbatasan RI–PNG tidak hanya fokus pada aspek pengamanan dan patroli, tetapi juga membawa misi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat perbatasan.
Dengan kegiatan ini, TNI AD menunjukkan bahwa kehadiran prajurit di wilayah perbatasan bukan hanya sebatas simbol penjagaan kedaulatan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang solutif terhadap permasalahan sosial yang dialami masyarakat di pedalaman.










