• Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Koran Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
Home Nasional

Rafael Granada Jabat Sestama BIN, Jenderal Kopassus Pemburu Teroris di Gunung Tokasa Naik Bintang 3

Putra by Putra
29 Mei 2025
in Nasional
0
Rafael Granada Jabat Sestama BIN, Jenderal Kopassus Pemburu Teroris di Gunung Tokasa Naik Bintang 3

Ket. Letjend TNI, Rafael Granada Baay.

0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Korannusantara.id, Jakarta – Pangdam Jaya Mayjen TNI, Rafael Granada Baay dipromosikan menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN). Dengan jabatannya barunya itu, Rafael mendapat kenaikan pangkat bintang 3 atau Letnan Jenderal (Letjen).

Rafael menggantikan Letjen TNI Djaka Budi Utama yang kini menjabat Dirjen Bea Cukai. Rafael termasuk dalam 116 perwira yang dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

“Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas,”ujar Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Mutasi ini kata dia, menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

“Visi ini menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara,” tutup Kristomei.

Diketahui, Abituren Akmil 1993 ini dikenal sebagai Jenderal Kopassus yang mempunyai berbagai pengalaman di medan tempu

Rafael pernah memimpin pasukan Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti baku tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam baku tembak, tim pasukan elite yang tergabung dalam Satgas Madago Raya berhasil menghabisi dua anggota teroris di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah. (red)

 

77
Tags: Kristomei SianturiMutasiPangdam JayaRafael GranadaSestama BINTNI
Previous Post

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Grand Croix de la Legion d’Honneur dari Macron  

Next Post

Pernyataan Wabup Deli Serdang Soal “Tanah Nahdiyin” Dinilai Rawan Pecah Belah, Ibnu Hutabarat: “Itu Bisa Rusak Citra Bupati”

Putra

Putra

Next Post
Pernyataan Wabup Deli Serdang Soal “Tanah Nahdiyin” Dinilai Rawan Pecah Belah, Ibnu Hutabarat: “Itu Bisa Rusak Citra Bupati”

Pernyataan Wabup Deli Serdang Soal “Tanah Nahdiyin” Dinilai Rawan Pecah Belah, Ibnu Hutabarat: “Itu Bisa Rusak Citra Bupati”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Spesial Qurban

Iklan Pendidikan

Jasa Endorse Pemberitaan KoranNusantara

  • Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.