KoranNusantara.id,TANJUNGPINANG- Penulis terkenal buku “Filosofi Teras” Henry Manampiring, hadir di Tanjungpinang dalam kegiatan Talkshow & Bedah Buku sekaligus memperingati Hari Buku Dunia 2025.
Mengusung tema “Smart Living Through Literacy”, bedah buku Filosofi Teras ini berlangsung di Gedung Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Bank Indonesia, pada Selasa, (20/05/2025).
Diikuti dari kalangan mahasiswa, siswa dan umum sebagai peserta bedah buku, Henry Manampiring yang akrab disapa Om Piring ini, terlihat sangat antusias dan bersemangat memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi secara umum dan mengulas singkat namun santai penuh makna tensang buku Filosofi Teras yang ia tulis secara khusus tersebut.
Sambutan hangat peserta bedah buku, diikuti berbagai rangkaian acara, Henry yang mengaku baru pertama kali ke Kepri khusunya Tanjungpinang ini, merasa senang dapat menginjak kakinya di negeri Melayu ini.
Salah seorang peserta bedah buku, Edi Putra, mengatakan bedah buku Filosofi Teras memberikan kesan tersendiri dalam menyingkapi permasalahan hidup seseorang.
“Buku Filosofi Teras ini sangat berkualitas baik dari sisi isinya maupun jalan cerita si pengarangnya. Penuh dengan makna dan mudah untuk dipahami. Sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” Ucap Edi.
Lebih lanjut, Edi Putra yang akrab disapa Dion ini, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berinteraksi langsung kepada sang penulis buku best seller ini.
Dion yang juga merupakan seorang penulis buku dari Kepri ini, menyempatkan diri untuk menyerahkan buku hasil karyanya yang ia tulis kepada Henry Manampiring.
“Alhamdulillah ikut senang ya dapat bertemu beliau. Tadi setelah acara selesai, saya sempatkan diri untuk menghadiahkan kedua buah buku yang saya tulis kepada mas Henry. Pertama buku ‘Tabir:Rahasia Waktu’ terbitan 2024 dan satu lagi buku ‘Benah’ terbitan 2025. Dengan senang hati beliau menerimanya.” Ujarnya.

“Kedua buku ini juga sudah pernah saya serahkan disini dan ada di Perpustakaan Kepri, masyarakat yang berkenan dapat membacanya secara gratis disini”. Lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring ini telah berhasil terjual sebanyak 300 ribu eksemplar.
Buku ini memperoleh penghargaan “Book Of The Year” di Indonesia International Book Fair (IIBF) pada tahun 2019.
“Cinta literasi harus ditanamkan sejak dini. Tidak harus disekolah, dimanapun tempatnya literasi memiliki peran penting bagi manusia. Sebab dengan literasi kita akan tercerahkan dan kita tercerdaskan.” Tutup Dion.
(RED)