KoranNusantara.id,PEGAF– Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban banjir bandang yang melanda kawasan Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, pada Senin (19/5/2025).
Sebanyak 73 personel diterjunkan dalam operasi kemanusiaan ini, terdiri dari 20 personel Kodim 1812/Pegaf, dipimpin oleh Letkol Czi W.I. Dhanu Abidin, Dandim 1812/Pegaf, 28 personel Polres Pegunungan Arfak, dipimpin Kompol Bernadus Okoka, Kapolres Pegaf, 12 personel Basarnas, dipimpin Kasi Ops Basarnas, Bapak Reza, 10 personel BPBD Provinsi Papua Barat, dipimpin Kalak BPBD, Bapak Derek Apner, 3 personel BPBD Kabupaten Pegaf, dipimpin Plt. Kepala BPBD Pegaf, Ibu Yakomina Rumfabe.
Dandim 1812/Pegaf, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa hingga saat ini, tim berhasil menemukan enam jenazah korban banjir bandang.
“Salah satu korban yang telah berhasil diidentifikasi adalah Harun Meidodga, yang langsung dievakuasi ke pihak keluarga di Kampung Sembab, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. Sementara itu, lima korban lainnya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi dan autopsy,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa proses pencarian sempat dihentikan pada pukul 13.00 WIT akibat cuaca buruk dan potensi longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan tim.
Berdasarkan data dari Basarnas Manokwari, saat ini masih ada 19 orang yang dilaporkan hilang, antara lain, Pit Takaliumang (45), George Takaliumang (55), Yosi Takaliumang (40), Bili Takaliumang (50), Andri Mandage (20), Fence Mandage (41), Jufri Sarenosa (35), Olden Mote (25), Jhon (40), Jun (25), Reki Mote (30), Melkianus Mandacan (30), Robertus Edison Nurak (30), Oktovainus Petrus (23), Laurensius Danilson (23), Yan Leo (26), Eleven Primus Elianus (29), Epen (20), Erik (25).
Letkol Dhanu kembali menegaskan menegaskan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan saat cuaca dan kondisi medan memungkinkan.
“Kami akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, yaitu sekitar 13 orang lagi. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh unsur di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Danrem 182/JO kepada seluruh personel tim gabungan atas dedikasi dan kerja keras mereka di tengah keterbatasan fasilitas dan medan yang berat.
(RED)
