Korannusantara.id-Jakarta, Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) adalah kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa pecinta alam di Indonesia untuk memperkuat jaringan dan berbagi pengetahuan. Kegiatan ini melibatkan diskusi, pelatihan, dan kolaborasi antar anggota dari berbagai perguruan tinggi.
Sejarah dan Tujuan TWKM
• TWKM dimulai pada tahun 1987 dengan kegiatan kemah bakti oleh Mapala Se-Jawa-Bali.
• Konsep pertama dicetuskan oleh Zamri Khusaini dan Budi Tri Siwanto pada tahun 1988.
• Tujuan utama TWKM adalah untuk menyatukan mahasiswa pencinta alam dalam membahas isu-isu lingkungan dan pengelolaan bencana.
Kegiatan dan Agenda TWKM
• Kegiatan TWKM terdiri dari dua bagian:
• Temu Wicara: Pertemuan tahunan pimpinan mahasiswa pencinta alam untuk berbagi gagasan dan solusi.
• Kenal Medan: Pertemuan anggota untuk pengembangan ilmu kepecintaalaman dan kepekaan sosial.
Temu Wicara dan Kenal Medan XXXIV Mahasiswa Pecinta Alam Se-Indonesia akan dilaksanakan di Mapatala Universitas Tadulako Palu, Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 s/d 31 Mei 2025. Adapun agenda TWKM XXXIV Mapala Se-Indonesia terdiri dari 1021 Lembaga Mahasiswa Pecinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia “Ujar Vivaldi Emri Nobel Selaku Koordinator Nasional PKN Mapala Se-Indonesia.
Vivaldi Emri Nobel Koordinator Nasional Mengajak Teman-teman Mahasiswwa Pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam rangka mensukseskan agenda Temu Wicara dan Kenal Medan XXXIV yang di selenggarakan di Mapatala Universitas Tadulako Palu.
Sulawesi Tengah akan menjadi lokasi pertemua mahasiswa pecinta alam Se-Indonesia dalam pembahasan agenda TWKM Mapala, yang dimana TW (Temu Wicara) adalah pertemuan bagi pimpinan organisasi mapala tingkat perguruan tinggi dan KM (Kenal Medan) bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk upgrade Bidang-bidang kepecinta alaman yang ada di Mapala. Jakarta, 18 Mei 2025