
Kota Bekasi, Korannusantara.id– Meski kalah dalam kontestasi Pilkada 2024, semangat relawan pasangan Heri Koswara dan Sholihin tak padam. Dalam acara halal bihalal yang digelar di Graha Hartika, Minggu (11/5/2025), ratusan relawan hadir dalam suasana penuh optimisme dan kekeluargaan. Acara ini sekaligus menjadi tonggak perubahan arah gerakan: dari tim pemenangan menjadi wadah sosial-politik yang terus berkontribusi membangun Kota Bekasi.
Penasehat Tim Pemenangan, H. Zaini Sidi, menyampaikan bahwa struktur relawan akan tetap dipertahankan dan dihidupkan dengan pola baru.
“Tidak ada pembubaran relawan. Mungkin hanya berganti nama. Tim kerja politik sudah selesai, tapi silaturahmi dan kontribusi sosial tetap berjalan setiap tiga bulan,” tegasnya.
Politik Sehat Tanpa Dendam
Heri Koswara, Ketua DPD PKS Kota Bekasi sekaligus calon Wali Kota dalam Pilkada 2024, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pendukung untuk tetap menjalani politik secara sehat dan dewasa.
“Sebagai politisi, kita harus siap menang dan kalah. Tidak boleh baper. Yang penting, tidak ada kebaikan yang sia-sia dari perjuangan kita selama ini,” ucap Heri.
Heri juga menekankan pentingnya menghindari praktik balas dendam politik. Menurutnya, kepemimpinan yang kuat justru lahir dari kebesaran hati dan semangat kebersamaan.
“Jangan sampai ada politik balas dendam. Bekasi butuh harmoni agar pemerintah bisa berjalan dengan baik. Kita harus berjiwa negarawan,” lanjutnya.
Sholihin: Pilkada adalah Ibadah Sosial
Sholihin, yang mendampingi Heri sebagai calon Wakil Wali Kota, menyampaikan bahwa perjuangan mereka di Pilkada adalah bentuk ibadah sosial untuk masyarakat.
“Kita tidak perlu meratapi kekalahan. Justru sekarang saatnya menunjukkan kekuatan kita lewat kerja nyata di tengah masyarakat,” ujar Sholihin.
Ia juga menegaskan bahwa tim relawan harus terus solid dan menjadi bagian dari solusi pembangunan Kota Bekasi.
“Silaturahmi ini tidak boleh putus. Kita tetap satu keluarga besar yang siap menjaga dan membangun Bekasi tercinta,” katanya.
Dari Politik Menuju Gerakan Sosial
Acara halal bihalal ini menjadi bukti bahwa kekalahan dalam politik tidak harus berujung pada perpecahan. Justru, momen ini dijadikan titik balik untuk memperkuat konsolidasi sosial dan menciptakan perubahan positif dari luar sistem pemerintahan.
Dengan semangat kedewasaan dan kolaborasi, relawan Heri-Sholihin membuktikan bahwa politik tidak hanya soal kekuasaan, tetapi juga soal pengabdian kepada masyarakat.