• Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Koran Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
No Result
View All Result
Koran Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini
Home Opini

Meningkatkan Kesejahteraan Guru Dalam Membangun Mutu Pendidikan Dan Karakter Peserta Didik Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Redaksi by Redaksi
Mei 2, 2025
in Opini
0
Meningkatkan Kesejahteraan Guru Dalam Membangun Mutu Pendidikan Dan Karakter Peserta Didik Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Foto Istimewa : Fedirman Laia, S.Pd

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Korannusantara.id – Opini, Peringatin Hari Pendidikan Nasional Oleh: Fedirman Laia, S.Pd., C.PS.

Pendahuluan

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum penting untuk merefleksikan dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, guru memegang peranan penting dalam membentuk karakter peserta didik. Namun, kesejahteraan guru masih menjadi tantangan yang signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dalam membangun karakter peserta didik menuju Indonesia Emas 2045.

Teori Pendidikan Karakter

Menurut Lickona (1991), pendidikan karakter merupakan proses pembentukan karakter yang baik dan kuat pada individu. Karakter yang baik dan kuat dapat membantu individu menjadi lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara itu, menurut Arthur et al. (2015), pendidikan karakter dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab.

Pentingnya Kesejahteraan Guru

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan karakter. Kesejahteraan guru yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Menurut Darling-Hammond (2000), kesejahteraan guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dampak Kesejahteraan Guru terhadap Pendidikan Karakter

Kesejahteraan guru yang rendah dapat berdampak negatif pada pendidikan karakter. Guru yang tidak memiliki kesejahteraan yang baik mungkin tidak dapat memberikan perhatian yang maksimal pada peserta didik, sehingga pendidikan karakter tidak dapat berjalan dengan efektif. Menurut Hanushek dan Rivkin (2010), kesejahteraan guru yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar peserta didik.

Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, beberapa strategi dapat dilakukan, antara lain:
1. Meningkatkan gaji dan tunjangan guru: Pemerintah dapat meningkatkan gaji dan tunjangan guru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
2. Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional: Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kemampuan guru.
3. Meningkatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat: Pemerintah dan masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada guru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Membangun Karakter Peserta Didik

Pendidikan karakter dapat membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat. Karakter yang baik dan kuat dapat membantu individu menjadi lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk membangun karakter peserta didik melalui pendidikan karakter.

Harapan Menuju Indonesia Emas 2045

Pendidikan karakter dapat membantu Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan maju. Dengan pendidikan karakter, generasi muda Indonesia dapat menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki moral yang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di Indonesia.

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum

Pendidikan karakter dapat diimplementasikan dalam kurikulum melalui beberapa cara, antara lain:
1. Integrasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran: Nilai-nilai karakter dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran untuk membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat.
2. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan karakter peserta didik.
3. Pengembangan program pendidikan karakter: Program pendidikan karakter dapat dikembangkan untuk membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat.

Peran Guru dalam Pendidikan Karakter

Guru memegang peranan penting dalam pendidikan karakter. Guru dapat membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat melalui beberapa cara, antara lain:
1. Menjadi contoh yang baik: Guru dapat menjadi contoh yang baik bagi peserta didik dengan menunjukkan perilaku yang baik dan kuat.
2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan peserta didik: Guru dapat mengembangkan hubungan yang baik dengan peserta didik untuk membantu mereka mengembangkan karakter yang baik dan kuat.
3. Menggunakan metode pengajaran yang efektif: Guru dapat menggunakan metode pengajaran yang efektif untuk membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat.

Kesimpulan

Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan yang dapat membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat. Guru memegang peranan penting dalam pendidikan karakter dan dapat membantu peserta didik mengembangkan karakter yang baik dan kuat melalui beberapa cara. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di Indonesia.

Daftar Pustaka

Arthur, J., Kristjánsson, K., Walker, D., & Sanderse, W. (2015). Character education in schools: What works, what doesn’t, and why. Journal of Character Education, 13(1), 1-18.
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). What works in character education: A research-driven guide for educators. Character Education Partnership.
Darling-Hammond, L. (2000). Teacher quality and student achievement: A review of the evidence. Education Policy Analysis Archives, 8(1), 1-44.
Hanushek, E. A., & Rivkin, S. G. (2010). Generalizations about using value-added measures of teacher quality. American Economic Review, 100(2), 267-271.
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

96
Tags: Fedirman LaiaHardiknasHari Pendidikan NasionalOpini
Previous Post

JMI minta Kejatisu periksa kakan Kemenag Medan terkait Dugaan Pungli

Next Post

Kajari Batubara Dilaporkan Kejatisu, Diduga Terima Gratifikasi

Redaksi

Redaksi

Satu Klik Rubah Dunia

Next Post
Kajari Batubara Dilaporkan Kejatisu, Diduga Terima Gratifikasi

Kajari Batubara Dilaporkan Kejatisu, Diduga Terima Gratifikasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Spesial Qurban

Iklan Pendidikan

Jasa Endorse Pemberitaan KoranNusantara

  • Redaksi
  • Kontak Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Artikel
  • Artis
  • Hukum & Kriminal
  • Kuliner
  • Pendidikan
  • Sports
  • Bisnis
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.