Korannusantara.id, Jakarta – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta, Dedi Siregar, mengecam keras atas penghakiman sepihak dari salah satu media nasional kepada Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, SH., M.H.
“Dedi Siregar menilai pemberitaan di media massa dengan head line “Tentakel Judi Kamboja”, yang mengaitkan nama Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dengan judi online (judol) sebagai narasi yang jahat, tedensius, dan bentuk penghakiman sepiha,” kata Dedi Siregar dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Di era demokrasi saat ini, Kita menghormati kebebasan pers.
“Namun, kata Dedi seyogianya pers sebagai bagian dari pilar demokrasi lebih menciptakan narasi yang mengedepankan nilai persatuan. Stop buat narasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan ditengah publik,” tegasnya.
Oleh sebab itu, menurut kami, pemberitaan tanpa disertai data dan bukti yang kredibel dan autentik adalah sebuah bentuk penghakiman sepihak dan upaya pembunahan karakter untuk seseorang.
Lebih lanjut, Dedi melihat pemberitaan dari salah satu media nasional terbut, bertendensius politik yang bertujuan ingin merusak nama baik kredibilitas, dan integritas Sufmi Dasco Ahmad sebagai pejabat publik dan orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, sebagai bagian dari elemen masyarakat, kami memastikan bahwa pemberitaan yang ditayangkan Tempo yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan judi online, hanya berbasis pada rumor, dan operasi politik jahat, tanpa fakta dan data yang konkret,” ujarnya.
Selain itu, kami melihat orang kepercayaan Bapak Presiden Prabowo itu tak mungkin lah terlibat isu murahan tersebut.
“Maka untuk itu, kami menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pers untuk sama-sama lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di platform media sosial. Mari kita cek and recheck dulu kebenarannya,” tutupnya. (red)