Korannusantara.id – BEM-KM Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, melaksanakan aksi Bersih-bersih sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan di Sungai Siak dan diskusi serta memberi edukasi kepada masyarakat Berlokasi Rumah singgah tuan kadi.
aksi bersih ini diadakan mulai dari rumah singgah tuan kadi hingga jembatan Siak IV, yang dihadiri oleh sekretaris Plt Kepala Dinas LHK Kota Pekanbaru, Tengku Ahmed Reza Pahlevi, S.AP., M.Si, Yang juga mewakili Pj Walikota Pekanbaru yang berhalangan Hadir untuk membuka kegiatan ini, dan kemudian juga di hadiri oleh Sekretaris BPBD Kota Pekanbaru, Perwakilan dari Dit Polairud Polda Riau, Serta Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning.
”Sebagaimana yang tertulis pada undang- undang bahwasanya Sampah adalah tanggung jawab produsen sampah, dan produsen sampah adalah kita semua yang di mana sejak kita lahir saja kita sudah memproduksi sampah, dan ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik yang keduanya dapat menjadi manfaat apabila di kelola dengan baik” ujar Sekretaris DLHK kota Pekanbaru pada sambutannya.
Selain itu, Camat Senapelan, Camat Rumbai, dan hadir juga Tokoh Masyarakat serta Pemuda setempat pada kegiatan aksi bersih-bersih ini.
Setelah acara Pembukaan di lanjutkan dengan diskusi dan edukasi kepada Masyarakat oleh Direktur Bank Sampah Universitas Lancang Kuning, Prama Widayat SE.,M.M, AAAIK, CPHCM, guna menyadarkan masyarakat bahwasanya sampah adalah tanggung jawab kita bersama lalu di lanjutkan dengan kegiatan aksi Bersih-bersih.
Pada kegiatan ini Dit Polairud Polda Riau dan BPBD Kota Pekanbaru Memberikan empat Perahu Fiber dan Perahu Karet guna Sebagai Sarana untuk mengambil sampah yang hanyut di aliran sungai siak, yang di mana sampah-sampah yang telah di pilah di angkut menggunakan mobil yang di adakan oleh DLHK Kota Pekanbaru.
Gubernur Mahasiswa BEM-KM Fakultas Teknik UNILAK Reza Wahyu Rivando Mengatakan Kegiatan ini bukan hanya semata karna memperingati hari peduli sampah Nasional, tetapi juga untuk membuka kaca mata publik bahwasanya Sungai Siak dalam kondisi Memprihatinkan.
”Sungai Siak merupakan Sungai yang paling dalam di Indonesia tetapi karena tindakan masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga (DAS) Daerah Aliran Sungai Siak saat ini bisa di katakan Kritis, yang di mana kawasan rawan banjir, Erosi dan berbagai macam Pencemaran,” ujar Reza
”aksi bersih sungai Siak ini bukan hanya seremonial belaka, namun diharapkan melalui aksi yang telah di lakukan ini dapat menjadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru Khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap Lingkungan dan menimbulkan budaya bersih Sungai Siak” Tambah Kepala bidang V Sosial Masyarakat dan Rohani BEM-KM Fakultas Teknik universitas Lancang Kuning”Randy Alexander”
Dengan memperhatikan keselamatan diri, sejumlah Mahasiswa beserta warga sekitar dan personel dari BPBD Kota Pekanbaru Serta Personil dari Dit Polairud Polda Riau menjaring sampah-sampah Plastik yang mengotori sungai siak dan mengumpulkan ke dalam kantong sampah, dengan harapan sungai bisa terbebas dari sampah-sampah yang dapat membaja Hewan-Hewan maupun manusia.
”Dalam kegiatan ini di dapatkan beberapa jenis sampah diantaranya sampah pelastik, sampah Popok, celana, dan beberapa sampah organik lainnya yang tentunya dapat menjadi efek buruk bagi ikan yang hidup di sungai siak, sehingga mempersulit nelayan dalam mencari ikan di sungai siak” ucap jeremia naibaho Selaku Wakil Gubernur Mahasiswa BEM-KM Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning.
”Maka Dari itu marilah kita lestarikan sungai Siak yang kaya akan fauna dan bermanfaat untuk kita semua dan jagalah alam agar alam menjaga mu,” tegas Martinus GP Napitupulu Salah Satu Kepala Bidang di BEM-KM Fakultas Teknik UNILAK. Pekanbaru,19 Februari 2025.