Korannusantara.id-Labuhanbatu, 07 Februari 2025, Warga dusun kampung lalang, desa pematang seleng, kecamatan bilah hulu kabupaten labuhanbatu akan turun kejalan ke dusun kampung lalang PT Citra Indah Pertiwi, Kantor Dishub Labuhanbatu dan Kantor DLH Labuhanbatu.
Menurut Tokoh masyarakat, Asman siregar sejarah berdirinya PT ini awal nya diketahui masyarakat adalah PT Mestika sawit inti jaya, namun kami selaku masyarakat, sangat bingung dan terkejut dengan adanya PT CITRA INDAH PERTIWI ini, karena sepengetahuan kami PT MIJ sudah tutup permanen dan kami tidak tahu PT CIP ini bisa tiba tiba berdiri di dusun kp.lalang tanpa adanya persetujuan/komunikasi kepada masyarakat.
Adapun jalan sebelumnya adalah jalan yang sudah di aspal pemkab karena jalan ini penghubung desa ke dua dusun kp lalang dan tapian nauli namun yang merusak jalan tsb, truk”keluar masuk ke PT Cip yang melebihi kapasitas muatan.
Dampak polusi bagi masyarakat kp.lalang yakni pertama, atap rumah warga pada bocor abu boiler dan senator mengakibatkan sesak nafas, pakaian kotor saat di jemur pada saat asap itu turun, mata perih dan kampung menjadi gelap, dan limbah mengakibatkan ikan ikan yang ada di parit pada mati, dan kebisingan yang di sebabkan oleh PT Cip di tambah lagi bau limbah yang menyengat.
Bahkan M. Den Siregar selaku Tokoh agama disitu mengatakan adapun perusahaan ini perhatian nya /kepeduliannya terhadap rumah ibadah dsn kp. Lalang dinilai sangat minim yang mana pihak PT cip hanya membantu 500.000 rupiah dalam 1 tahun dan manejer tidak pernaj mau bersosialisasi dengan masyarakat masalah keagamaan dan lain nya.
Kordinator Lapangan, Edi Syahputra Ritonga, S. I. Kom melalui seluler nya pada Jum’at 7 Februari 2025 membenarkan rencana aksi damai tersebut.
“Aksi damai di rencanakan akan di gelar pada hari selasa, 11 Februari 2025 di dusun kampung lalang desa pematang seleng kecamatan bilah hulu kabupaten Labuhanbatu dekat PT CIP dan Hari Rabu, 12 Februari 2025 di Kantor Dishub Labuhanbatu dan Kantor DLH Labuhanbatu.” kata edi
Adapun tuntutannya adalah :
1. Meminta Pihak PT Citra Indah Pertiwi Transparasi Izin B3 dan sertifikasi air di dalam tanah
2. Meminta agar Pihak PT CIP menstop Mobil Truck CPO Tersebut
3. Meminta Dishub Labuhanbatu agar memasang Plang terkait Status jalan kabupaten dan membuat Portal
4. Meminta DLH Labuhanbatu Transparansi Izin Pengelolahan Limbah dan Limbah B3
5. Tuntutan lainnya akan disampaikan di waktu aksi damai berjalan.
Edi juga menyampaikan, dari sekian banyak putra/putri kami khususnya dsn kp. Lalang hanya lebih kurang nya 8 orang yang di Terima PT CIP itu pun 2 orang yang baru diterima kerja, selebihnya pak maneger punya peranan penting dalam perekrutan tenaga kerja tanpa menghargai masyarakan dsn kp. Lalang yang paling menyedihkan bagi masyarakat dari sekian banyak maneger dalam memimpin PT cip ini hanya maneger mamak inilah yang menimbun jalan dengan tanah kuning yang menimbulkan banyak warga/masyarakat setempat celaka dan maneger mamak inilah yang sering mengakibatkan pro dan kontra dalam bermasyarakat.
- Ketua IYE Labuhanbatu Raya, Ahmad Ikhsan Siregar saat dimintai tanggapan aksi damai tersebut, mengatakan kita sebagai Kontrol sosial dan agent of change akan siap membersamai masyarakat sampai tuntutan terealisasi karena apabila tidak turun kejalan apakah pihak perusahaan mendengar keluhan masyarakat setempat? Kalau kami tidak mendemonstrasi apakah mereka pihak perusahaan tau penderitaan masyarakat?
Mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.
“Kalau katany ibu Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, tapi bagi kami gelap itu Remang – Remang dan untuk mencari segala penerangan kita harus turun ke jalan, kita turun kejalan itu menutup ruang – ruang kapitalis. ” Tutup Ikhsan