KoranNusantara.id,ASAHAN- Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat yang bahwa sekitaran gudang pembuatan belacan di Dusun 4 Desa Sei Nangka Kabupaten Asahan diduga membuang limbah perusahaannya ke anak sungai selama bertahun tahun.
Informasi diperoleh wartawan pada hari Sabtu ( 1/2/25) dilokasi sekitaran gudang belacan yang berada disekitar pemukiman warga yang padat penduduknya.
Warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa limbah gudang belacan tersebut mengotori sungai kami sementara kami menggunakan sungai tersebut untuk aktivitas kami sehari hari seperti mandi dan mencuci baju.
“Gudang belacan ini mencemari lingkungan sungai kami Bang, sementara air sungai tersebut kami pakai untuk kebutuhan kami sehari hari Bang, seperti mandi, dan mencuci baju Bang. Oleh karena itu kami berharap melalui media orang Abang agar keluhan kami ini bisa didengar pemangku jabatan agar turun dan melakukan sidak ke gudang Belacan tersebut.” Ungkap seorang warga dengan nada kesal kepada media awak media.
S yang diduga pemilik gudang belacan tersebut tidak berhasil dijumpai dilokasi, menurut pekerja gudang belacan tersebut dari berada diluar.
“Dari keluar dia Bang, coba la telpon atau wa, kami tidak tau masalah izin dan pencemaran lingkungan yang Abang maksud ” Kata pekerja dengan mimik wajah seperti ada yang disembunyikan dari wartawan.
Sementara S ketika dihubungi via WA, langsung memblokir nomor wartawan seakan menghindar dan tidak peduli dengan keresahan masyarakat akibat gudang belacan miliknya.
(RED/MJH)