korannusantara.id – Jambi. Korban penipuan arisan online di Provinsi Jambi bertambah lagi. Setelah kemarin Ayu Sarmilah diburu 40 orang peserta, kali ini, owner (pemilik) arisan online Wicky Zulny atau biasa dipanggil Kikyanastasya dilaporkan ke Polresta Jambi. Kamis (31/10/24).
Dia dilaporkan ke polisi karena kabur dan tak kunjung membayar uang arisan online anggotanya. Korban arisan online Octa Shintia, mengatakan total kerugian puluhan juta rupiah.
“Awalnya total kerugian saya berjumlah Rp34 juta. Terus ada pernah dicicilnya sebentar, terus owner-nya kabur dan sisa Rp20 jutaan,” ujarnya.
Octa menjelaskan owner arisan online itu sebelumnya sempat mengangsur hingga Februari 2022. Namun, setelah itu tidak lagi pernah membayar dan setiap dihubungi tidak pernah direspons. Bahkan saat ini, keberadaannya tak diketahui.
Octa menyebutkan banyak korban lain bernasib sama sepertinya. Total korban yang bisa dihimpun 49 orang. Korban ini bukan hanya di Provinsi Jambi saja, bahkan hingga provinsi tetangga dan Pulau Jawa.
“Kalau ditotalkan ini, ada sekitar Rp500 jutaan kerugian member yang ikut arisan online dia,” sebutnya.
Octa mengaku tergiur mengikuti arisan online karena merasa untung saat diajak untuk mengambil oper alih slot member yang berhenti di tengah jalan.
Dia selalu ikut serta ketika owner arisan online mengajaknya. Namun, Octa merasa tertipu saat gilirannya mendapat arisan justru tidak dibayar pelaku.
(Redaksi)