Jakarta – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka. Jenderal Sigit mengunggah foto Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Ucapan selamat ini disampaikan Jenderal Sigit melalui akun Instagram resminya, @listyosigitprabowo. Jenderal Listyo Sigit mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran, mewakili keluarga besar Korps Bhayangkara.
“Saya mewakili keluarga besar Polri mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029, Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka,” tulis Jenderal Sigit di akun Instagramnya, dikutip Senin (21/10/2024).
Jenderal Sigit mendoakan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran agar selalu diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin Indonesia. Jenderal Sigit mendoakan kepemimpinan Presiden Prabowo mampu membawa Indonesia menuju era emas pada 2045.
“Semoga senantiasa diberikan kekuatan memimpin bangsa tercinta menuju era kemajuan Indonesia Emas 2045,” ucap Jenderal Sigit.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya selepas dilantik MPR RI. Dalam pidatonya, Prabowo memastikan untuk mengutamakan kepentingan rakyat.
Prabowo menegaskan bakal mengutamakan kepentingan rakyat, termasuk yang tidak memilihnya bersama Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Prabowo akan mengutamakan kepentingan rakyat di atas semua kepentingan golongan.
“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah RI, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami,” kata Prabowo di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi,” imbuh dia.
Selain itu, Prabowo mengatakan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan cuma ancaman dari luar. Dia mengatakan ada juga tantangan dari dalam negeri.
Prabowo pun mengajak semua pihak berani untuk mawas diri dan menatap realitas yang ada. Salah satunya, kata Prabowo, ialah banyaknya kebocoran dan korupsi yang merugikan negara.
“Saudara-saudara sekalian, kita harus menghadapi kenyataan masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita,” ujarnya.
Dia mengatakan semua pihak harus berani mengakui masih banyak kebocoran anggaran. Dia mengatakan hal itu harus diperbaiki demi masa depan bangsa.
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan,” ujarnya.