Kubu Raya – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, netralitas Pejabat, ASN, TNI, dan Polri menjadi prioritas utama. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dibantu oleh Panwaslu di setiap kecamatan, siap untuk mengawasi agar para pihak yang dilarang terlibat dalam politik praktis tetap netral sepanjang proses pemilu.
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kubu Raya menyadari pentingnya netralitas ini dan telah melakukan deklarasi untuk mendukung Pilkada yang damai serta mewujudkan pemimpin yang amanah di wilayah Kubu Raya.
“Kami sudah diatur dalam undang-undang jika tidak diperkenankan untuk berpolitik praktis serta harus netral maka dari itu yang mendorong kami untuk komitmen ini kita sepakati Bersama,” kata Ketua APDESI Adi Kesuma dalam keterangan terulisnya kepada awak media, Sabtu (31/08/2024).
Adi juga menyatakan bahwa APDESI siap membantu kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu dengan mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput dalam Pilkada mendatang.
“Mengajak masyarakat untuk tidak golput adalah salah satu tugas dari komitmen dalam mewujudkan pilkada damai di Kubu Raya,” tuturnya.
Sementara itu Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menyambut baik deklarasai pilkada damai yang digelar APDESI, hal ini merupakan wujud komitmen menjaga pilkada yang adil dan lancar meski ditingkat desa.
“Adanya hal ini kami pemerintah daerah mendukung penuh, terlebih komitmen APDESI yang turut mendorong kinerja penyelenggara pemilu,” paparnya.
Yusran menjelaskan adanya komitmen ini harus didukung dengan partisipasi Masyarakat yang turut menjaga kelancaran sehingga berkualitas bermartabat dan menghasilkan pilihan kepala daerah yang terbaik.