KoranNusantara.id–Tanjungbalai, Selama menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tanjungbalai telah menjadikan kondisi yang terlihat dilapangan tidak lagi tercermin suatu keindahan, kerapian terutama dikawasan pusat kota, yang paling mengherankan kita, kenapa permasalahan ini terkesan diabaikan saja, padahal di Dinas PUTR Kota Tanjungbalai memiliki Petugas Harian Lepas (PHL) yang harus dikonsentrasikan di kawasan inti kota guna mengatasi permasalah yang ada.
Zaharuddin Sinaga SE ketika dijumpai dirumahnya Senin ( 19/8/2024 ) m yang merupakan salah seorang tokoh yang cukup dikenali di tingkat Provinsi Sumatera Utara maupun di Kota Tanjungbalai sangat menyayangkan dengan kondisi terparah di kawasan inti kota seperti kerusakan berbagai ruas badan jalan, Taman Kota, Hutan Kota, Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang sudah banyak tidak menyala lagi, sistim drainase yang tidak baik demikian pula halnya dengan kondisi tugu didepan SMP Negeri 1, tugu di Jalan Pahlawan, tugu Adipura di depan PLN Ranting Tanjungbalai, tugu Pancasila yang terkesan belum tersentuh perawatan didalamnya, “padahal seluruh destinasi tersebut merupakan suatu produk pembangunan yang mencerminkan suatu keindahan untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal, padahal lokasi itu akan indah terlihat pada malam hari jikalau dibuat lampu hias”, ungkap Zaharuddin.
Menurut Zaharuddin, yang menjadi keheranan bagi masyarakat di Kota Tanjungbalai kenapa persoalan yang menyangkut nilai keindahan ini terkesan Kadis PUTR di kota ini kurang fokus dan kurang serius dalam menyikapi persoalan tersebut sehingga “DITENGARAI” merupakan suatu kelalaian sehingga memunculkan image masyarakat terhadap ke pemimpinan Walikota Tanjungbalai sekarang ini.
Setiap etos kerja yang dinilai kurang serius didalamnya seperti Kadis PUTR ini akan menjadikan sasaran gosip negatif dari masyarakat adalah Walikota Tanjungbalai yang memimpin sekarang ini mengingatkan berbagai program kerja yang dilaksanakan oleh pihak Dinas PUTR bersentuhan langsung kepada aktivitas masyarakat seperti badan jalan yang rusak, LPJU yang tidak menyala, pertamanan, masalah drainase dan lain sebagainya sehingga perlu mendapatkan perhatian serius didalamnya dan untuk mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi sangat diharapkan kepada Kadis PUTR Kota Tanjungbalai agar sering turun kelapangan.
Jikalau permasalahan yang sudah meresahkan masyarakat luas ini, maka diminta kepada Walikota Tanjungbalai Dr.H.Waris Tholib S.Ag,MM untuk “MENGGANTI” jabatan Kadis PUTR Kota Tanjungbalai Tety Juliany Siregar ST MT kepada orang yang peduli serta berkomitmen terhadap Tupoksinya, “oleh karena itu sebagai warga Kota Tanjungbalai HAQQUL YAKIN kita bahwa Walikota sudah sering melakukan teguran untuk meningkatkan etos kerja terhadap para OPD yang ada khususnya Dinas PUTR ini”, pungkas Zaharuddin.
( M J H )